dc.description.abstract | Pendahuluan: Status gizi merupakan salah satu permasalahan kesehatan di dunia. Faktor yang dapat mempengaruhi status gizi yaitu stres yang menyebabkan kenaikan atau penurunan pada berat badan yang dapat disebabkan oleh pola makan dan aktivitas fisik serta pola tidur buruk juga dapat mempengaruhi status gizi. Namun pada usia 20-39 tahun belum diketahui hubungan tingkat stres dan pola tidur terhadap status gizi, oleh sebab itu penelitian tentang hal ini perlu dilakukan.
Metode: Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 380 responden berusia 20-39 tahun. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data primer melalui kuesioner DASS-42 yang terdiri dari 14 pertanyaan dan kuesioner PSQI sejumlah 9 pertanyaan. Penilaian IMT dilakukan dengan mengukur secara langsung berat badan dan tinggi badan responden penelitian. Uji korelasi dilakukan menggunakan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil: Analisa pada variabel tingkat stres memiliki hasil p 0,388 dan nilai r sebesar -0,044. Pada variabel pola tidur memiliki nilai p 0,319 dan nilai r sebesar -0,051.
Kesimpulan: Tingkat stres dan pola tidur tidak berhubungan dengan status gizi dan hampir tidak ada korelasi serta memiliki arah yang berlawanan.
Kata kunci: Tingkat Stres, Pola Tidur, Status Gizi | en_US |