dc.description.abstract | Pendahuluan: Salah satu cara untuk mengatasi resistensi adalah mengkombinasikan antibiotik dengan herbal yang bersifat antimikroba. Allium sativum L. terbukti memiliki efek antibakteri untuk Gram positif dan Gram negatif dengan kandungan organosulfur dan senyawa metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk interaksi dari kombinasi Gentamisin dengan fraksi n-Heksana, etil asetat dan air dari ekstrak etanol Allium sativum L. terhadap E. coli.
Metode: Melihat bentuk interaksi dari kombinasi antibiotik dengan herbal terhadap bakteri menggunakan uji Zone of Inhibition (ZOI). ZOI yang sudah terbentuk diukur menggunakan jangka sorong menurut metode Kirby-baurier of Susceptibility Testing dalam satuan mm dan dibandingkan dengan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST).
Hasil: Gentamisin dosis tunggal memiliki ZOI sebesar 21,70 ± 0,67 mm – 23,88 ± 5,47 mm. Gentamisin dosis ganda memiliki ZOI sebesar 24,40 ± 0,85 mm - 25,53 ± 2,02 mm. Kombinasi Gentamisin dengan fraksi n-Heksana memiliki ZOI sebesar 22,53 ± 2,82 mm. Kombinasi Gentamisin dengan fraksi etil asetat memiliki ZOI sebesar 26,18 ± 0,79 mm. Kombinasi Gentamisin dengan fraksi air memiliki ZOI sebesar 20,42 ± 1,73 mm.
Kesimpulan: Kombinasi Gentamisin dengan fraksi n-heksana, etil asetat dan air masing-masing memiliki bentuk interaksi not distinguishable, aditif dan not distinguishable.
Kata kunci: Allium sativum L.; Gentamisin; Zone of Inhibition; Kombinasi Antibiotik dan Herbal; Escherichia coli | en_US |