dc.description.abstract | Gedung Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Kab. Nganjuk dibangun sebagai tempat rawat inap dengan panjang bangunan 40 m, lebar bangunan 22 m, dan tinggi bangunan 23,5 m yang memiliki total 6 lantai dan lantai atap. Struktur gedung tersebut menggunakan struktur beton bertulang. Pada prinsipnya struktur beton bertulang memiliki memiliki kemampuan untuk menahan beban/gaya tekan dan menahan gaya tarik, tulangan mencegah retakan beton dan beton menutup tulangan agar tidak berkarat. Penulis merencanakan struktur komposit yang merupakan struktur yang terdiri dari dua atau lebih material berbeda sifat dan karakteristik yang berkerja bersama-sama untuk memikul beban yang berkerja pada suatu struktur tanpa mengabaikan faktor keselamatan dan fungsi bangunan tersebut. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SNI 1726:2019, SNI 03-1729-2002 dan PPIURG 1987. Hasil dari studi perencanaan ini adalah tebal pelat 150 mm untuk pelat lantai 1 s/d 2 (lantai parkir) dengan tulangan terpasang Ø12-150 dan Ø10-125 mm untuk pelat lantai 3 s/d atap; balok anak menggunakan profil WF 350.250.9.14 dengan M-maks = 25263,74 kgm; balok induk menggunakan profil WF 600.300.12.17 dengan M-maks = 54594,23 kgm; Kolom komposit menggunakan profil WF 400.400.15.15 dibungkus kolom beton 50 cm x 50 cm dengan Pumaks = 165736,99 kg dan Mmaks = 36310,46 kgm. Tulangan yang digunakan yaitu 4 Ø 14 sebagai tulangan longitudinal dan Ø10-250 sebagai tulangan sengkang; Pondasi yang digunakan berupa pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 3,7 m x 2,4 m. Spesifikasi tiang pancang Ø60 cm sebanyak 2 tiang dalam 1 pondasi dengan jarak antar tiang 200 cm dan kedalaman tiang 22 m. Untuk tulangan pondasi digunakan tulangan pokok 18D25 mm dan tulangan spiral D12-22 mm.
Kata Kunci: Sruktur Komposit Baja-Beton, Gedung Rumah Sakit Bhayangkara TK.III, Nganjuk | en_US |