Show simple item record

dc.contributor.authorAmalia, Suci
dc.date.accessioned2022-03-24T06:48:34Z
dc.date.available2022-03-24T06:48:34Z
dc.date.issued2021-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3378
dc.description.abstractWilayah perairan di Indonesia terbentang luas dari ujung timur hingga ke ujung barat. Dari lautan, danau hingga sungai. Jumlah sungai di Indonesia mencapai 5.590 sungai utama dan 65.017 anak sungai, dan dari banyaknya sungai tersebut diperlukan perhatian khusus agar ekosistem sungai dapat terjaga dan masyarakat terhindar dari dampak negatif yang bias ditimbulkan. Salah satu pergerakan dalam lingkup sungai adalah sedimentasi. Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es atau gletser. Dalam sungai pergerakan sedimentasi biasa juga disebut dengan angkutan sedimen. Pergerakan sedimen perlu diteliti dan dikaji sebagai langkah preventif sungai apabila terjadi pengendapan yang mengakibatkan pendangkalan dasar sungai. Penelitian ini akan membahas terkait angkutan sedimen di sungai Amprong di kota malang. Penelitian dilakukan dengan menghitung debit sungai, butiran sedimen yang kemudian di kalkulasikan menggunakan aplikasi HEC-RAS. Sungai Amprong memiliki rerata kecepatan arus sebesar 0,233 – 0,396 m/s. Dari kecepatan tersebut dapat diketahui besar debit sungai. Karakteristik sedimen diketahui melalui analisa butiran sedimen, Untuk perhitungan nilai angkutan sedimen, menggunakan rumus Meyer-Peter Muller. Kata Kunci : Sungai, Angkutan Sedimen, HEC-RASen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectTekniken_US
dc.subjectTeknik Sipilen_US
dc.subjectSungaien_US
dc.subjectAngkutan Sedimenen_US
dc.subjectHEC-RASen_US
dc.titleAnalisis Angkutan Sedimen dengan Metode HEC-RAS di Sungai Amprong, Kec. Kedungkandang, Malang, Jawa Timuren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record