dc.description.abstract | Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditujukan untuk anak usia 0 – 6 tahun yang mengalami masa sensitif untuk
menerima upaya perkembangan seluruh potensi yang ada dalam dirinya. Di Indonesia kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan salah satu tujuan akademik utama. Sedangkan bagi anak usia dini mampu membaca memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang. Media tracing card untuk mengenalkan kegiatan pra membaca dengan cara yang menyenangkan bagi anak.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana penerapan media tracing card untuk kegiatan pra membaca di kelompok A RA Tunas Mulia Dua Pandanlandung Wagir Kabupaten Malang, serta faktor pendukung dan penghambat penggunaan media tersebut dalam kemampuan pra membaca anak di kelas. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media tracing card untuk kegiatan pra membaca di kelompok A RA Tunas Mulia Dua Pandanlandung Wagir Kabupaten Malang, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat penggunaan media tersebut dalam kemampuan pra membaca anak di kelas.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan dengan jenis pendekatan kualitatif dalam bentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode wawancara dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur kepada pihak terkait. Sumber data dari sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data dengan tahapan reduksi data, perpanjangan data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi.
Pembelajaran pra membaca dengan media tracing card di RA Tunas Mulia Dua disesuaikan dengan tema dan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang dibuat guru. Pembelajaran pra membaca dilakukan dengan berbagai macam variasi kegiatan bermain yang menyenangkan anak seperti mencocokkan gambar dengan tulisan, tebak kata dan menulis dengan ujung jari. Penggunaan media tracing card dengan cara anak diajak menyentuh dan menelusuri huruf-huruf alphabet menggunakan ujung jari telunjuk dan jari tengah, anak meraba permukaan kasar dan halus dengan sentuhan ringan.
Faktor pendukung pembelajaran pra membaca dengan media tracing card adalah kreativitas guru dalam menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH), semangat anak didik dalam mengikuti pembelajaran serta media pendukung seperti writing card, pink series card dan buku Membaca Menyenangkan ala Montessori. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran pra membaca dengan media tracing card adalah jumlah media yang terbatas hanya satu paket sehingga membuat anak terkadang berebut untuk menggunakan media yang sama.
Sebagai rekomendasi dari penelitian ini adalah agar guru selalu kreatif dalam menyediakan bahan pembelajaran bagi anak serta pengadaan media dari bahan yang lebih awet dan jumlah lebih banyak.
Kata Kunci : Pre-Reading, Media Tracing Card, Early Childhood
| en_US |