Implikasi Hukum Pengaturan Kepentingan Umum sebagai Syarat Penggunaan Deponering oleh Jaksa Agung menurut Hukum Positif Indonesia
dc.contributor.author | Lathfan | |
dc.date.accessioned | 2020-11-17T03:35:24Z | |
dc.date.available | 2020-11-17T03:35:24Z | |
dc.date.issued | 2020-07-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/356 | |
dc.description.abstract | Deponering adalah pelaksanaan asas oportunitas yaitu penyampingan perkara demi kepentingan umum. Kepentingan umum yang di maksud adalah kepentingan bangsa, negara dan/atau kepentingan masyarakat luas. Deponering diatur dalam UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan, namun dalam pengaturannya terdapat kekaburan norma dimana tidak jelas batasan batasan dari kepentingan Bangsa, Negara dan Masyarakat luas. Adapun penulisan Jurnal Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui Implikasi Hukum Pengaturan Kepentingan Umum Sebagai Syarat Penggunaan Deponering Oleh Jaksa Agung Menurut Hukum Positif. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif atau metode penelitian hukum kepustakaan. Hasil analisa Kepentingan umum sebagaimana ditentukan dalam Pasal 35 c Undang-Undang Kejaksaan menjelaskan bahwa kepentingan umum adalah kepentingan bangsa dan negara dan/atau kepentingan masyarakat luas. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Kepentingan Umum | en_US |
dc.subject | Deponering | en_US |
dc.subject | Kejasaan Agung | en_US |
dc.subject | Public Interest | en_US |
dc.subject | Deponering | en_US |
dc.subject | Supreme Attorney | en_US |
dc.title | Implikasi Hukum Pengaturan Kepentingan Umum sebagai Syarat Penggunaan Deponering oleh Jaksa Agung menurut Hukum Positif Indonesia | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Law Science
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum