dc.description.abstract | Teknologi pengelasan merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam teknologi manufaktur. Secara umum pengelasan dapat diartikan sebagai suatu ikatan metalurgi pada sambungan logam atau paduan yang dilaksanakan pada saat logam dalam keadaan cair. Pada penelitian ini menggunakan pengelasan MIG (Metal Inert Gas) pada material alumunium paduan 6061 dengan variasi media pendingin berupa udara bebas, air, oli SAE-40. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap kekuatan tarik. Penelitian ini menggunakan metodologi eksperimental nyata, melakukannya dengan cara mengumpulkan data-data yang didapat dari hasil berbagai perlakuan. Dari hasil analisa data penelitian, kekuatan sambungan las mig pada alumunium paduan 6061 menggunakan variasi media pendingin, diperoleh data rata-rata kekuatan tarik tertinggi sebesar 16,38 kg/mm2 pada media pendingin udara dengan regangan sebesar 1,96% dan terendah terdapat pada media pendingin air sebesar 6,94 kg/mm2 dengan regangan sebesar 0,8%. Sedangkan pada media pendigin oli rata-rata kekuatan tarik yaitu 11,08 kg/mm2 dengan regangan 1,3%.
Kata Kunci : Las MIG (Metal Inert Gas), Alumunium 6061, Media pendingin, Pengujian Tarik. | en_US |