dc.description.abstract | Sungai di wilayah kabupaten Bojonegoro memiliki perbedaan debit air rata-rata dimusim kemarau dan dimusim hujan yang relatif besar, maka pembangunan bendungan Gongseng diprioritaskan untuk mengembangkan pertanian dan meningkatkan suplai air irigasi, serta penyediaan air baku untuk wilayah kabupaten Bojonegoro. Dalam merencanakan bangunan pelimpah dengan mempertimbangan kondisi topografi, kondisi hidrologi, kondisi hidrolika dan setelah itu menganalisa stabilitas bangunan pelimpah yang di tinjau dari stabilitas guling, stablitas geser, daya dukung tanah dan eksentrisitas.
Berdasarkan hasil dari perhitungan maka didapat analisa debit banjir rancangan Q1000th outflow = 223,66 m3/det. Dimensi bangunan pelimpah pada bendungan gongseng adalah sebagai berikut ambang pelimpah di rencanakan dengan tipe side channel spillway, tipe mercu menggunakan tipe ogge I dengan lebar ambang 55,00 m dan tinggi 3,00 m, saluran tansisi dengan panjang 114,25 m dan lebar 16,00 m, saluran peluncur dengan panjang 89,75 m dan lebar 16,00 m, peredam energi USBR tipe III dengan lebar 16,00 m dan panjang 7,25 m. Hasil dari perhitungan analisa stabilitas di tinjau dari stabilitas guling, stablitas geser, eksentrisitas dan daya dukung tanah dalam kondisi normal dan gempa, maka stabilitas guling kondisi normal SF = 11,73 > 1,5 (memenuhi syarat) dan gempa SF = 13,24 > 1,2 (memenuhi syarat), stabilitas geser kondisi normal SF = 5,48 > 1,5 (memenuhi syarat) dan gempa SF = 2,68 > 1,2 (memenuhi syarat), eksentrisitas kondisi normal e = 0,31 < 1,33 (memenuhi syarat) dan gempa e = 0,36 < 1,33 (memenuhi syarat), daya dukung tanah kondisi normal σ maks = 22,21 t/m2 < 59,76 t/m2 (memenuhi syarat) dan σ min = 13,81 t/m2 < 59,76 t/m2 (memenuhi syarat), daya dukung tanah kondisi gempa σ maks = 22,83 t/m2 < 59,76 t/m2 (memenuhi syarat) dan σ min = 13,19 t/m2 < 59,76 t/m2 (memenuhi syarat).
Kata Kunci : Bendungan, Spillway, Outflow. | en_US |