dc.description.abstract | Kabupaten Blora terletak di bagian timur Propinsi Jawa Tengah, Mengingat sungai di wilayah Kabupaten Blora memiliki perbedaan debit air rata-rata di musim kemarau dan di musim hujan yang relatif besar, maka pembangunan bendungan greneng diprioritaskan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang lebih nyata dan mendesak. perencanaan tubuh bendungan berdasarkan pertimbangan topografi dan hidrologi, dengan tipe bendungan adalah bendungan urugan zonal inti tegak. Selanjutnya, akan dianalisis stabilitas lereng tubuh bendungan dalam berbagai kondisi
Dari hasil studi yang didapatkan debit banjir rancangan bendungan Greneng Q1000 th = 19,15 m3/dt,dan dimensi tubuh bendungan berdasarkan Q1000th dan dikontrol oleh QPMF antara lain tinggi bendungan 10,85 m, elevasi puncak +122,85 m, lebar puncak bendungan 5 m, kemiringan hulu 1 : 3 dan kemiringan hilir 1 : 2,25 Hasil dari perhitungan stabilitas lereng bagian hulu pada saat muka air FWL kondisi normal SF = 1,65 > 1,5 (aman), stabilitas lereng bagian hulu pada saat muka air FWL kondisi gempa SF = 1,3 > 1,1 (aman), Stabilitas lereng bagian hilir pada saat waduk kosong kondisi normal SF = 2,35 > 1,5 (aman), Stabilitas lereng bagian hilir pada saat waduk kosong kondisi Gempa SF = 1,89 > 1,1 (aman).
Kata Kunci : Bendungan Urugan, Dimensi Bendungan, Stabilitas Bendungan. | en_US |