dc.description.abstract | Banjir yang terjadi pada Suatu wilayah DAS, disebabkan karena berkurangnya luas resapan wilayah air akibat perubahan tata guna lahan yang tidak terencana secara baik, dan jenis tanah pada DAS juga mempengaruhi debit sungai .Banjir juga salah satu masalah tahunan yang rutin dihadapi pemerintah mataram. Mataram sebagai daerah yang bagian hilir daerah aliran sungai (DAS) dan DAS Unus salah satu sungaii yang melalui kota mataram. Permasalahan yang terjadi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Unus adalah meluapnya air sungai yang di sebabkan oleh tingginya intensitas hujan pada daerah mataram sehingga menyebabkan terjadinya banjir pada daerah kota mataram dan beberapa permasalahannya. Debit banjir rencana merupakan debit dengan periode ulang tertentu yang menjadi parameter perencanaan bangunan air,perhitungan debit banjir rencana menggunakan HSS Nakayasu dan Program HEC-HMS Hasil analisa debit banjir rencana menggunakan Perogram HEC-HMS yang terjadi pada kala ulang 10 tahun dengan debit 187m^3/s, kala ulang 25 tahun 200 m^3/s, kala ulang 50 tahun 209 m^3/s, kala ulang 100 tahun 217 m^3/s dan menggunakan metode HSS Nakayasu yang terjadi kalau ulang 10 tahun dengan debit 252 m^3/s, kala ulang 25 tahun debit rencana 275 m^3/s kala ulang 50 tahun debit rencana 291 m^3/s, kala ulanag 100 tahun dengan debit rencana 307 m^3/s. Perbandinagn HEC-HMS dan Nakayasu Dari uji statistika Uji T di dapatkan T tabel 5,073 > T keritis 2,30 perbandingan tidak signifikan karena perbedaan parameter pada tiap metode perbedaan besar debit pada Metode HEC-HMS dan HSS Nakayasu diakibatkan karena perbedaan parameter yang dimasukan,
Kata Kunci : Banjir, HEC-HMS, HSS Nakayasu, Sungai Unus | en_US |