dc.description.abstract | Waduk Sumi merupakan waduk yang terletak di Kecamatan Mangge, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang merupakan salah satu waduk terbesar di NTB yang sudah beroprasi 26 tahun. Waduk sumi merupakan Waduk yang multi fungsi yang dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi, pertanian dan perkebunan dengan luas genangan Waduk sebesar 155,60 ha. Luas lahan irigasi yang dimanfaatkan dari waduk ini sebesar 2.542 ha. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besar sedimen yang terjadi di waduk Sumi dan berapa sisa umur efektif waduk. Untuk perhitungannya meliputi perhitungan erosi menggunakan metode MUSLE, pada perhitungan erosi ini menggunakan data curah hujan 10 tahun yang terbagi dalam dua stasiun yaitu Stasiun Sumi dan Stasiun Parado.
Dari hasil perhitungan dimana diketahui erosi yang terdapat didalam waduk Sumi cukup berat yaitu pada tahun 2011 sebsar 643.794,21 m3/thn, pada tahun 2012 sebesar 415.289,61 m3/thn, pada tahun 2013 sebesar 275.966,73 m3/thn, pada tahun 2014 sebesar 248.106,54 m3/thn, pada tahun 2015 sebesar 449.644,92 m3/thn, pada tahun 2016 sebesar362.088,24 m3/thn, pada tahun 2017 sebesar 402.253,50 m3/thn, pada tahun 2018 sebesar 41.312,00 m3/thn, pada tahun 2019 sebesar 244.570,98 m3/thn, pada tahun 2020 sebesar 374.619,52 m3/thn.
Hasil dari perhitungan sisa umur efektif waduk sumi setelah beroperasi 26 tahun, diperoleh hasil sisa umur efektif waduk sebesar 53 tahun, dengan efesien tangkapan waduk 4,43 %.
Kata Kunci : Sedimen, Umur Efektif, Waduk Sumi. | en_US |