dc.description.abstract | Pupuk organik ialah pupuk yang mayritas bahan pembuatnya berasal dari bahan organik dari kotoran hewan, sisa tanaman, atau manusia yang terdiri dari: pupuk kandang, pupuk hijau, kompos yang mengalami dekomposisi dan berbentuk cair atau padat. Kotoran kambing (Capra aegagrus hircus) dan kotoran rusa bawean (Axis kuhlii) dikelompokkan menjadi satu golongan dengan tekstur yang sama Nilai rasio C/N pada pukan kambing biasanya diatas >30 Sedangkan kotoran rusa mempunyai tingkat rasio C/N >35. Tujuan penelit ini untuk mengetahui apakah penggunaan pupuk organik dari kotoran rusa dan kambing adalah pupuk yang baik bagi pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa) dan kotoran rusa yang melimpah bisa dimanfaatkan oleh para petani di pulau bawean sebagai pupuk organik.Penelitian bertempat di Jl Tambak Desa Tambak Keramat Kec.Tambak pulau bawean.Penelitian dilakukan dari agustus 2021 sampai dengan bulan september 2021.Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) memakai tiga perlakuan (KR), (KKF), (KKL) 10 pengulangan.Data penelitian dianalisis dengan menggu¬nakan ANOVA.Apabila terdapat pengaruh yang signifikan, maka analisis dilanjut¬kan dengan uji BNT (Beda Nyata Terke¬cil) 5%.Hasil dari penelitian menunjukkan jika perlakuan yang berpengaruh tinggi dan sangat signifikan pada pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa) perlakuan (KR), sedangkan pada perlakuan (KKF) menunjukkan hasil yang tidak signifikan bagi pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa).
Kata kunci : Kotoran Rusa Bawean, Kotoran Kambing, Pupuk Organik, Selada. | en_US |