dc.description.abstract | Tomat (Lycopersicum esculentum) tergolong sayuran buah multiguna dan multifungsi yang dapat dibudidayakan di lahan dataran rendah ataupun lahan dataran tinggi. Tomat juga merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang dianggap memiliki prospek pemasaran yang baik sehigga budidaya tomat harus dikembangkan. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap produksi tanaman tomat adalah pemupukan, karena ketersediaan unsur hara didalam tanah sangat terbatas. Pupuk organik cair hasil fermentasi buah maja merupakan pupuk organik cair yang sangat sederhana yang berasal dari buah maja dengan tambahan molase dan plant simbiosis. Pupuk organik cair NASA merupakan bahan organik murni berbentuk cair yang berasal dari limbah ternak dan tanaman yang di proses secara alamiah. Dilakukan penelitian uji perbanding pemberian pupuk organik cair fermentasi maja dan pupuk organik cair NASA terhadap pertumbuhan tanaman tomat, untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi efektif terhadap tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan untuk tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, berat basah, dan berat kering yang terbaik dalam penelitian yaitu pada pemberian pupuk organik cair NASA konsentrasi 20ml karena unsur hara mikro dan makro terserap dengan baik, sedangkan pada pupuk organik cair fermentasi buah maja memiliki efektifitas yang lebih rendah dengan konsentrasi 5ml.
Kata kunci : Tomat, POC Fermentasi Maja, POC NASA. | en_US |