dc.description.abstract | Pembelajaran berbasis web merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media website sebagai proses pembelajaran yang diakses secara online melalui teknologi jaringan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap 5 guru matematika dan 190 peserta didik dari SMPN 25 Malang dan SMP Brawijaya Smart School, diperoleh fakta bahwa 80,42% setuju dan 19,58% tidak setuju jika ada media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan moodle sebagai penunjang dalam proses kegiatan pembelajaran. Sedangkan, 73,75 % peserta didik tertarik dan memerlukan media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan moodle sebagai media yang digunakan pada pembelajaran matematika. Berdasarkan hal tersebut, dirancanglah suatu media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan moodle pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII. Produk penelitian ini dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari absensi secara online, berbagai file materi dalam bentuk microsoft word, pdf, dan power point, bahan ajar, video pembelajaran, latihan soal, ruang diskusi secara online, serta ruang tugas pembelajaran.
Model penelitian pengembangan yang digunakan dalam menghasilkan produk media pembelajaran berbasis web adalah model prosedural, yaitu: Model ADDIE yang terdiri atas 5 tahapan diantaranya: 1) tahap analisis (analysis), 2) tahap desain (design), 3) tahap pengembangan (development), 4) tahap implementasi (implementation), 5) tahap evaluasi (evaluation). Subjek pada penelitian pengembangan ini meliputi validasi satu ahli materi, satu ahli media dan desain, satu validator praktisi dan 10 peserta didik kelas VIII SMPN 25 Malang sebagai validator pengguna. Terdapat dua jenis data pada penelitian pengembangan ini, 1) data kuantitatif yang diperoleh dari penilaian skor angket validasi produk, dan 2) data kualitatif yang diperoleh dari komentar serta saran pada angket validasi produk. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian pengembangan terdapat 4 langkah yaitu: 1) analisis kebutuhan, 2) analisis peserta didik, 3) analisis materi, 4) analisis konsep.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE diperoleh, sebagai berikut. 1) Pada tahap analisis (analysis) berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan kepada 5 guru dan 190 peserta didik dari 2 sekolah berbeda, diperoleh persentase 80,42% dan 73,75 %. Sehingga diperoleh kesimpulan akhir baik peserta didik maupun guru membutuhkan media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan moodle yang dikembangkan. Pada tahap desain (design) dilakukan pembuatan media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan moodle yang melalui beberapa tahapan, yaitu: a) menyusun media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan moodle (penyusunan halaman login, halaman menu, halaman dashboard, ruang kelas, dll), b) pemrograman media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan moodle, c) menyusun instrumen penelitian.
Pada tahap pengembangan (development) merupakan pembuatan produk, proses validasi dan uji coba. Pada tahap implementasi (implementation), terbatas pada uji coba kelompok kecil karena keterbatasan waktu. 2) Hasil pengembangan media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan moodle, berupa materi sistem persamaan linear dua variabel yang sesuai dengan k-13, e-learning atau media pembelajaran secara online. 3) Hasil uji coba kelayakan produk validator ahli, didapatkan rata-rata per validator pada validasi ahli materi serta ahli media dan desain secara berurutan yaitu 3,98 dan 3,83. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa produk valid dan dapat digunakan. Sedangkan berdasarkan hasil uji coba kepraktisan didapatkan rata-rata praktisi dan pengguna 4 dan 4,39, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk dinyatakan valid dan praktis, sehingga layak digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada tahap evaluasi (evaluation) dilakukan berdasarkan hasil dari implementasi kelompok kecil serta dari sekolah yang terpilih sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan.
Mengingat hasil pengembangan produk ini memiliki manfaat dalam pembelajaran, adapun saran dari peneliti yaitu agar produk yang telah dikembangkan dapat dimanfaatkan dan lebih disempurnakan lagi, dapat menciptakan suasana belajar yang mendukung peserta didik, serta peserta didik dapat menggunakan media pembelajaran berbasis web ini sebagai alternatif belajar secara mandiri di era 4.0.
Kata Kunci: Pengembangan, Pembelajaran Berbasis Web, Moodle. | en_US |