dc.description.abstract | Pemahaman konsep adalah derajat pemahaman seseorang yang membuat mampu menjelaskan, menguraikan, dan menggolongkan suatu objek, dan mampu mengaitkan dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Pada pembelajaran matematika pemahaman konsep merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika. Pemahaman konsep merupakan fondasi yang membuat pembelajaran matematika bermakna. Salah satu faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep matematika adalah gaya kognitif.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan teori APOS (action, process, object, scheme) pada materi SPLDV ditinjau dari gaya kognitif (field dependent, field intermediate dan field independent) kelas VIII MTs. Al Khoirot, dan 2) Mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan teori APOS (action, process, object, scheme) pada materi SPLDV ditinjau dari gaya kognitif (field dependent, field intermediate dan field independent) kelas VIII MTs. Al Khoirot.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-D MTs. Al Khoirot tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 31 orang.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan tes, angket, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemahaman konsep matematika, tes gaya kognitif atau GEFT, dan pedoman wawancara. Soal tes kemampuan pemahaman konsep dan angket gaya kognitif diberikan kepada 31 siswa kemudian dipilih 3 siswa untuk dilakukan wawancara.
Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik untuk menguji keabsahan/validitas data yaitu dengan membandingkan hasil tes pemahaman konsep matematika siswa dengan hasil wawancara. Setelah data absah/valid maka dilakukan analisis data untuk memperoleh kesimpulan mengenai pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan gaya kognitif (field dependent, field intermediate dan field independent).
Hasil analisis data dalam penelitian ini meliputi; pertama, berdasarkan hasil tes pemahaman konsep matematika siswa diidentifikasi tiga hal berikut ini; (1) Siswa dengan gaya kognitif field independent memenuhi tahap aksi, proses, objek. Siswa mampu; menuliskan dan menjelaskan syarat SPLDV; mampu menuliskan informasi dari soal dan mampu membuat pemisalannya; mampu menyajikan informasi ke model matematika; mampu menentukan atau menggunakan metode untuk menentukan penyelesaian; mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan SPLDV. Namun, siswa dengan gaya kognitif field independent tidak menuliskan kesimpulan penyelesaian permasalahan. Dimana, menulis kesimpulan jawaban merupakan indikator tahap skema teori APOS; (2) Siswa dengan gaya kognitif field intermediate memenuhi tahap aksi, proses. Siswa mampu; menuliskan dan menjelaskan syarat SPLDV; mampu menuliskan informasi dari soal dan mampu membuat pemisalannya; mampu menyajikan informasi ke model matematika. Sehingga siswa dengan gaya field intermediate berada pada tahap objek teori APOS; (3) Siswa dengan gaya kognitif field dependent hanya mampu memenuhi tahap aksi teori APOS.
Kedua, tingkat pemahaman konsep matematika siswa berdasarkan gaya belajar siswa adalah; (1) Siswa dengan gaya kognitif field independent tergolong sedang, dengan rerata nilai tes pemahaman konsep siswa tipe FI adalah 68,3; (2) Siswa dengan gaya kognitif field intermediate tergolong sedang, dengan rerata nilai tes pemahaman konsep siswa tipe FDI adalah 55,6; (3) gaya kognitif field dependent tergolong rendah, rerata nilai tes pemahaman konsep siswa tipe FD adalah 42,5.
Kata Kunci : Gaya Kognitif, Pemahaman Konsep, Teori APOS | en_US |