Peran Guru dalam Mengatasi Perilaku Tantrum pada Anak Usia Dini di Day Care Sekolah Dolan Perumahan Villa Bukit Tidar Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Wati, Dwi Wasilah
dc.date.accessioned 2022-07-14T04:41:31Z
dc.date.available 2022-07-14T04:41:31Z
dc.date.issued 2021-07-13
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4318
dc.description.abstract Tantrum dalam istilah psikologi disebut “ temper tantrum” diartikan sebagai perilaku marah pada anak-anak, biasanya terjadi pada usia pra sekolah 1-4 tahun, anak mengekspresikan kemarahan dengan berteriak, memukul, menendang, menangis, tidak mau beranjak dari tempat tertentu, berguling-guling, menjatuhkan diri kelantai. Pada dasarnya anak berperilaku tantrum merupakan hal yang wajar, namun jika tidak diatasi dengan baik, maka perilaku tersebut akan mempengaruhi pada perkembangan sosial emosional anak hingga tahap selanjutnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah kondisi dan faktor anak berperilaku tantrum, strategi yang dilakukan guru dalam menangani anak tantrum di Day Care Sekolah Dolan Perumahan Villa Bukit Tidar Malang. Hambatan yang dialami guru dalam menangani anak berperilaku tantrum di Day Care Sekolah Dolan Prumahan Villa Bukit Tidar Malang. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mendeskripsikan kondisi dan faktor anak tantrum di Day Care Sekolah Dolan Perumahan Villa Bukit Tidar Malang, 2) Menganalisis strategi yang digunakan guru dalam mengatasi anak tantrum di Sekolah Dolan, 3) menganalisis hambatan guru dalam mengatasi anak tantrum di Day Care Sekolah Dolan Perumahan Villa Bukit Tidar Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode wawancara, dan observasi, jenis yang digunakan dalam penelitian kualitatif yang dibahas ini adalah stategi penelitian lapangan atau studi kasus. Cara memperoleh sumber data dapat dikelompokkan menjadi data primer dan data skunder: data primer yang diperoleh oleh peneliti adalah hasil wawancara dengan informasi yaitu dengan kepala sekolah, guru pengasuh, dan wali murid, sedangkan data sekunder ini digunakan sebagai data pendukung dari data primer, teknik analisis data meliputi kondensasi data, display data, dan menarik kesimpulan, pengecekan keabsahan data dilakukan dengan pengamatan lebih lama, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kondisi dan faktor tantrum beragam yaitu menangis, merengek, memukul, dan berguling-guling di lantai. Kondisi seperti ini dinamakan tantrum manipulatif, faktor yang menyebabkan anak berperilaku tantrum di day care sekolah dolan yaitu keinginan anak yang tidak terpenuhi, anak tidak dapat mengutarakan keinginannya dalam bentuk bahasa, lingkungan juga menjadi faktor utama baik lingkungan di sekolah maupun dilingkungan rumah. Strategi yang digunakan guru dan pengasuh dalam menangani anak tantrum di Day Care Sekolah Dolan berbeda. Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa guru harus mengetahui kondisi dan faktor anak berperilaku tantrum, sehingga penangannya dapat ditangani dengan maksimal, maka dari itu guru juga harus menggunakan strategi dalam menangani anak berperilaku tantrum. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan saran kepada guru supaya lebih memahami karakteristik anak, dan bagi orang tua seharusnya lebih dapat bekerja sama dengan guru, terutama berkaitan dengan anak yang mengalami tantrum. Kata Kunci: Tantrum, Penanganan Tantrum, Anak Usia Dini en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Tantrum en_US
dc.subject Penanganan Tantrum en_US
dc.subject Anak Usia Dini en_US
dc.title Peran Guru dalam Mengatasi Perilaku Tantrum pada Anak Usia Dini di Day Care Sekolah Dolan Perumahan Villa Bukit Tidar Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account