Pengaruh Piezoelectric terhadap Microbial Fuel Cell dengan Substrat Limbah Cair Tahu dan Nasi Basi
Abstract
Kebutuhan energi saat ini sebagian besar memanfaatkan energi fosil, untuk mengurangi penggunaan energi fosil salah satu teknologi penghasil energi alternatif sebagai pengganti energi fosil adalah teknologi Microbial Fuel Cell. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan piezoelectric terhadap kinerja Microbial Fuel Cell dengan menggunakan metode eksperimental sehingga nanti dilakukan pengamatan secara langsung terhadap reaktor Microbial Fuel Cell. Substrat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan limbah cair tahu dan nasi basi yang didiamkan selama 7 hari sebelum digunakan. Pengambilan data dilakukan dengan 2 variasi yaitu menggunakan piezoelectric dan tanpa piezoelectric. Dalam penelitian ini yang akan diuji tegangan yang dihasilkan reaktor MFC, selanjutnya hasil tegangan tersebut digunakan untuk mencari parameter hitung lain seperti rapat arus, efisiensi sel dan daya sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan piezoelectric pada reaktor Microbial Fuel Cell meningkatkan produksi tegangan, dimana tegangan maksimum yang dihasilkan reaktor dengan menggunakan piezoelectric sebesar 132,52 mV pada jam ke-72. Tegangan yang dihasilkan mempengaruhi parameter hitung yang lain, sehingga pada jam yang sama arus masimum yang dihasilkan sebesar 0,133 mA, Efisiensi sel masimum sebesar 8,95 % dan Daya sel maksimum sebesar 11276,20 mW.
Kata Kunci : Energi Alternati, Microbial Fuel Cell, Piezoelectric, Limbah Cair Tahu dan Nasi Basi