dc.description.abstract | Seiring dengan kemajuan teknologi dan metode konstruksi yang bertambah baik dan efisien terbukalah kini kemungkinan untuk merencanakan dan membangun sebuah bendungan dengan ketinggian yang beragam, salah satunya adalah Bendungan Tanju di wilayah Kabupaten Dompu yang terletak di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan merupakan daerah yang relatif kering, sumber air yang tersedia relatif sedikit dibandingkan dengan daerah lainnya. Pada tugas akhir ini untuk menentukan nilai dari besar debit rancangan menggunakan metode aljabar aritmatik dikarenakan memakai dua stasiun.
Berdasarkan hasil dari perencanaan maka didapat analisa debit banjir rancangan Q1000th outflow = 35,69 m3/det. Dimensi tubuh bendungan pada bendungan tanju memiliki lebar mercu 8 m, tinggi bendungan 24 m, dan kemiringan hulu 1:2,50 m sedangkan kemiringan hilir 1:2,10 m. Hasil dari perhitungan analisa stabilitas menghasilkan nilai sebagai berikut: Stabilitas lereng bagian hulu pada saat waduk kosong kondisi normal SF = 3,92 > 1,5 (aman) dan gempa SF = 1,90 > 1,1, stabilitas lereng bagian hulu pada saat muka air NWL (+118,00) kondisi normal SF = 2,50 > 1,5 (aman) dan gempa SF = 2,26 > 1,1 (aman), stabilitas lereng bagian hulu pada saat muka air FWL (+120,00) kondisi normal SF = 2,00 > 1,5 (aman) dan gempa SF = 1,32 > 1,1 (aman), stabilitas lereng bagian hilir pada saat waduk kosong kondisi normal SF = 2,68 > 1,5 (aman) dan gempa SF = 1,63 > 1,1 (aman), stabilitas lereng bagian hilir pada saat muka air NWL (+118,00) dan FWL (+120,00) kondisi normal SF = 3,71 > 1,5 (aman) dan gempa SF = 2,95 > 1,1 (aman).
Kata Kunci : Bendungan, Tubuh, Urugan Tanah | en_US |