Show simple item record

dc.contributor.authorMalikha, Putri
dc.date.accessioned2022-08-01T05:28:37Z
dc.date.available2022-08-01T05:28:37Z
dc.date.issued2022-06-27
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4544
dc.description.abstractPernikahan merupakan pembuktian keseriusan cinta laki-laki kepada perempuan untuk dijadikan pendamping hidupnya (istri). Dalam dunia pernikahan tidak mungkin berjalan mulus pasti sedikit banyak ada lika-liku rumah tangga didalamnya. Bertahan tidaknya rumah tangga tergantung pada orang yang menjalaninya (suami-istri). Apabila rumah tangga tidak bisa diselamatkan, pasti suami istri tersebut mengajukan gugatan perceraian ke Pengadilan Agama. Hal tersebutlah yang melatar belakangi Pengadilan Agama Kabupaten Malang mendapatkan kasus perceraian sangat banyak. Berdasarkan hasil penelitian, mediator sebagai pihak ketiga yang bertugas untuk mendamaikan pihak yang berperkara diharapkan mampu menggagalkan niat para pihak untuk bercerai, kalaupun tidak bisa rujuk minimal sebagian perkara yang ada di dalamnya sudah selesai. Berhasil tidaknya mediasi tergantung pada pihsk ysng berperkara. Dari latar belakang penelitian diatas maka peneliti merumuskan masalah yakni, tentang efektivitas mediasi apakah dapat menurunkan angka perceraian, tingkat keberhasilan mediator dalam upaya perdamaian perkara perceraian dan faktor yang menyebabkan gagalnya mediasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang efektivitas mediasi apakah dapat menurunkan angka perceraian, tingkat keberhasilan mediator dalam upaya perdamaian perkara perceraian dan faktor yang menyebabkan gagalnya mediasi. Untuk mencapai tujuan tersenut diatas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang berkaitan langsung dengan sumber data, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa rekapitulasi data mediasi. Banyak sekali manfaat mediasi selain menurunkan angka perceraian. Yang paling menonjol adalah selesainya hal-hal yang nantinya dikhawatirkan menjadi sengketa pasca perceraian seperti hak asuh anak, perebutan harta gono-gini dll. Hal ini dapat diselesaikan dengan bantuan mediator. Jikalau para pihak tetap bulat keputusannya untuk berceraia maka hal tersebut sudah selesai dan tidak ada lagi sengketa setelah perceraian. Dalam penelitian ini, efektivitas mediasi di Pengadilan Agama Kabupaten Malang terbilang masih rendah. Efektivitas mediasi dalam penelitian ini bermakna apakah hasil atau target dari penyelesaian mediasi dapat menurunkan angka perceraian. Efektivitas mediasi dalam menurunkan angka perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Malang masih terbilang belum efektif. Hal ini bisa dilihat dari rekapitulasi data mediasi bulanan, jumlah perkara yang masuk setiap bulannya semakin naik, sedangkan mediasi yang berhasil terhitung masih sangat sedikit. Peran mediator dalam proses perceraian adalah mendampingi, mengarahkan dan membantu para pihak untuk mrmbuka komunikasi positif dua arah. Mediator sebagai katalisator yang mendorong lahirnya diskusi-diskusi konstruktif dimana para pihak terlibat secara aktif membicarakan akar sengketa mereka. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran untuk lembaga Pengadilan Agama Kabupaten Malang tentang peningkatan efektivitas prpses mediasi, dengan memberikan sosialisasi tentang pentingnya mediasi di Pengadilan Agama Kabupaten Malang tentang pentingnya mediasi dan memberikan intensif kepada mediator yang berhasil mendamaikan perkara. Dan bagi lembaga Kementrian Agama yang membawahi Kantor Urusan Agama (KUA) agar memberikan penyuluhan dan pembinaan pra nikah. Kata Kunci: Mediasi, Perceraian, Suami Istri, Mediasi, Pengadilan Agamaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectHukum Keluarga Islamen_US
dc.subjectMediasien_US
dc.subjectSuami Istrien_US
dc.subjectPerceraianen_US
dc.subjectMediasien_US
dc.subjectPengadilan Agamaen_US
dc.titleEfektivitas Mediasi dalam Mengurangi Angka Perceraian (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Malang Kelas IA)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record