dc.description.abstract | Self Regulated Learning memiliki pengaruh besar bagi siswa maupun lingkungan sekitar. Dengan menerapkan Self Regulated Learning, siswa dituntut untuk memiliki pemikiran yang mandiri, menghadapi permasalahan secara mandiri serta mampu memecahkan masalanya sendiri. Siswa yang menerapkan Self Regulated Learning cenderung memiliki motivasi belajar sendiri sehingga dalam proses pembelajaran akan lebih mudah memahami materi. Selain itu, sebelum belajar, biasanya siswa tersebut akan memikirkan tujuan belajar terlebih dahulu agar lebih mudah dalam mencapai hasil belajar yang memuaskan.
Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self Regulated Learning terhadap minat belajar siswa MI Roudlotun Nasyi’in Singosari dan untuk mengetahui pengaruh Self Regulated Learning terhadap hasil belajar siswa MI Roudlotun Nasyi’in Singosari. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Dalam penelitian ini terdapat 1 variabel bebas dan 2 variabel terikat. Variabel bebasnya adalah Self Regulated Learning (X) sedangkan variabel terikat adalah minat belajar (Y1) dan hasil belajar (Y2). Sampel yang diambil sebanyak 45 siswa responden. Peneliti menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 10 soal, yakni 4 item soal variabel X, 4 item soal Y1 dan 2 item soal Y2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji MANOVA yang berguna untuk mengetahui pengaruh antar variabel dengan bantuan SPSS 25.
Dari latar belakang penelitian yang telah dituliskan, peneliti merumuskan 3 rumusan masalah, yakni tentang hasil self regulated learning terhadap minat dan hasil belajar di MI Roudlotun Nasyi’in, pengaruh self regulated learning terhadap minat belajar siswa di MI Roudlotun Nasyi’in dan pengaruh self regulated learning terhadap hasil belajar siswa di MI Roudlotun Nasyi’in.
Berdasarkan hasil perhitungan uji MANOVA, diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh antara Self Regulated Learning dengan minat belajar. Tetapi, Self Regulated Learning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa MI Roudlotun Nasyi’in.
Peneliti menyarankan kepada lembaga, khususnya kepala sekolah dan guru, sebaiknya meningkatkan program kemandirian bagi siswa dengan cara menerapkan model pembelajaran Self Regulated Learning di sekolah. Dengan melatih kemandirian belajar anak, diharapkan anak dapat terbiasa dengan melakukan sesuatu dengan akal logika yang dipunya sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Peneliti juga memberikan saran kepada orang tua selaku madrasah pertama bagi anak, alangkah baiknya jika membiasakan anak dengan kemandirian, apalagi kemandirian dalam belajar. Bagi siswa, diharapkan dapat menerapkan kemandirian belajar di sekolah maupun dirumah, untuk melatih dan membiasakan berpikir dengan kritis, dengan logika dan akal. Dan untuk peneliti selanjutnya, dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikan referensi untuk menyusun skripsi berikutnya dengan mengembangkan variabel lain yang lebih luas. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk menyusun skripsi dengan variabel minat, karena masih sedikit yang mengangkat judul ini sebagai suatu penelitian.
Kata Kunci : Self Regulated Learning, Minat, Hasil Belajar. | en_US |