dc.description.abstract | Salah satu sumber air yang sering meluap di Indonesia adalah sungai. Debit air yang melebihi kapasitas tampung sungai menyebabkan air meluap sehingga menyebabkan banjir. Salah satu sungai yang sering terjadi bencana banjir adalah Sungai Tamban yang berada di Dusun Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kondisi sungai yang berada di daerah pegunungan serta berdekatan dengan muara sungai menyebabkan resiko banjir lebih besar.
Dari analisis permasalahan yang ada pada Sungai Tamban saat ini, maka salah satu upaya pengendalian banjir adalah dengan perencanaan stabilitas tanggul. Cara ini merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam upaya pencegahan banjir. Di dalam perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode HSS Nakayasu serta perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode Bishop. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai upaya pengendalian banjir di Sungai Tamban, selain merencanakan galian dan timbunan juga menggunakan aplikasi HEC-RAS. Penggunaan aplikasi ini dilakukan dengan menganalisa curah hujan rerata, menghitung curah hujan rencana, menghitung kapasitas sungai, dan memasukkan data-data terkait aplikasi HEC-RAS. Diharapkan dengan peningkatan efisiensi galian dan timbunan dapat memberikan solusi atas permasalahan banjir di Sungai Tamban agar tidak terjadi luapan.
Perhitungan debit banjir rancangan dalam kala ulang 10 tahun adalah sebesar 157,763 m3/detik. Berdasarkan perolehan dari debit banjir, maka Sungai Tamban perlu dilakukan perencanaan tanggul dengan kemiringan 1:2 serta sudut geser dalam sebesar 25° dengan nilai faktor keamanan 3,81. Dan perhitungan volume galian dan timbunan dengan total hasil galian sebesar 100.217,912 m3 dan timbunan sebesar 238.083,245 m3.
Kata Kunci: Galian dan Timbunan, HEC-RAS, Normalisasi, Pengendalian Banjir, Stabilitas Lereng | en_US |