dc.description.abstract | Pencemaran air merupakan perubahan fisik air baik secara langsung maupun tidak langsung. Masalah air limbah tidak lepas dari lingkungan perumahan seperti di Perumahan Bumi Asri Sengkaling Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Kualitas air limbah yang berasal dari saluran pembuangan Perumahan Bumi Asri Sengkaling memiliki konsentrasi BOD 207,2 mg/L, COD 348,5 mg/L, dan TSS 340,0 mg/L. Sedangkan kuantitas air limbahnya sebesar 110 m3/hari. Berdasarkan Pergub Jatim No 72 Tahun 2013 Baku Mutu Air Limbah Domestik [Permukiman (Real Estate), Rumah Makan (Restoran), Perkantoran, Perniagaan, Apartemen, Perhotelan dan Asrama], kadar polutan di Perumahan Bumi Asri Sengkaling masih melampaui baku mutu. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya suatu teknologi pengolahan air limbah yang baik dan ramah lingkungan. Metode yang di gunakan pada perencanaan ini dengan menggunakan Metode Red Beed. Red Beed merupakkan salah satu alternatif pengolahan biologis yang ekonomis dan mudah dalam pengoperasiannya. Pada perencanaan ini akan direncanakan Teknologi Red Beed tipe Subsurface Horizontal Flow dengan menggunakan tanaman Canna Indica (Tanaman Kana) dan media gravelly sand. Unit pengolahan air limbah ini di lengkapi dengan bak ekualisasi, red beed, dan bak penampung. Berdasarkan hasil perencanaan di Perumahan Bumi asri Sengkaling Kabupaten Malang di ketahui dimensi dari red beed yaitu 7,3 m x 72 m atau seluas 526 m2. Perencanaan Teknologi Pengolahan Limbah Cair Red Beed ini terletak di utara Perum han Bumi Asri Sengkaling atau sebelah timur Jl. Bumi Asri Sengkaling Kabupaten Malang. Perencanaan ini terletak di atas lahan kosong seluas 2960 m2. Hasil perencanaan menunjukkan efisiensi BOD 87%, COD 89%, dan TSS 87% pada waktu detensi satu hari dan menghabiskan biaya sebesar Rp.297.000.000,-
Kata Kunci : BUMSRI, Canna Indica, Limbah Cair, Red - Beed | en_US |