Show simple item record

dc.contributor.authorCahyanti, Fitria Indah Dwi
dc.date.accessioned2022-08-09T04:05:33Z
dc.date.available2022-08-09T04:05:33Z
dc.date.issued2022-07-26
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4859
dc.description.abstractPerlintasan yang terbentuk dari pertemuan antara dua jenis prasarana transportasii yaiitu jalan raya dengan jalan rel merupakan bentuk pertemuan yang sering menimbulkan tundaan, seperti pada perlintasan di jalan Sultan Agung Desa Kepanjen Kabupaten Malang ini merupakan jalan dengan tipe jalan 2 lajur 2 arah yang sering terjadi kemancetan akbat penutupan palang pintu kereta api, dengan analisis di maksudkan untuk memberi masukan semua pihak yang terkait, sehingga jalani tersebut tidak terjadi kemancetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tundaan dan panjang antrian kendaraan pada masing-masing lajur yang terjadi akibat penutup perlintasan kereta api. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data Primer didapat dengan cara survei langsung di lokasi penelitian meliputi survei kondisi dan geometrik jalan, survei geometik dan titik pengamatan pertama sampai ketiga, sedangkan data sekunder didapat dari jadwal kedatangan kereta api. Untuk Perhitungan Tundaan, Kerapatan, Kecepatan, dan volume ini mengacu pada Pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesiia 1997 dan menggunakan Metode Greenshield untuk menganalisis hubungan Kecepatan dengan Kerapatan, Volume dengan Kecepatan. Berdasarkan hasil analisa menggunakan Pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesiia 1997 didapatkan durasi penutup terlama terjadi di hari ke 5 (Jum’at) pukul 14.49 selama 4 menit 44 detik dan durasi penutup tercepat tejadi di hari ke 7 (Minggu) pukul 16.55 selama 3 menit 56 detik. Volume arus lalu lintas maksimal pada hari Sibuk terjadi pada hari Jum’at pada pukul 11.15 sebesar 2681,6 smp/jam dan volime lalu lintas maksimal pada hari Libur terjadi pada hiri Minggu pukul 15.45 sebesar 2797,6 smp/jam. Kecepatan Kendaraan melintas setelah kereta api melintas terlama terjadi pada hari Senin selama 16.56 menit dan yang tercepat terjadi pada hari Rabu selama 14.14 menit. Kerapatan terpanjang terjadi pada hari Minggu sebesar 174,8 meter dan terpendek terjadii pada harii Selasa sebesar 133,6 meter. Sedangkan hasil menggunakan metode Greenshield hubungan Kecepatan dengan Kerapatan nilai terbesar terjadi pada hari Selasa sebesar 56,3 km/jam dan nilai terkecil terjadi pada hari Kamis sebesar 51,6 km/jam. Hubungan Volume dengan Kecepatan nilai terbesar terjadi pada hari Minggu sebesar 9445,9 smp/jam dan nilai terkecil terjadi pada hari Selasa sebesar 5786,8 smp/jam. Kata Kunci: Tundaan, Panjang Antrian, MKJI 1997, Metode Greenshield.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectTekniken_US
dc.subjectTeknik Sipilen_US
dc.subjectTundaanen_US
dc.subjectPanjang Antrianen_US
dc.subjectMKJI 1997en_US
dc.subjectMetode Greenshielden_US
dc.titleAnalisa Tundaan Akibat Penutup Palang Pintu Kereta Api (Ruas Jalan Sultan Agung Desa Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record