dc.description.abstract | Kemampuan pemecahan masalah peserta didik di SMP Islam Ma’arif 02 Malang belum dikuasai dengan baik. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara awal dengan guru matematika yang mengatakan bahwa peserta didik mengalami kesulitan ketika menyelesaikan soal yang berbeda dengan contoh soal dan belum memenuhi indikator-indikator yang harus dicapai dalam memecahkan masalah. Minimnya kemampuan pemecahan masalah tersebut turut dipengaruhi oleh tingkat resiliensi matematis peserta didik. Berdasarkan hasil pretest dan penyebaran angket awal menunjukkan bahwa sekitar 86% nilai peserta didik berada dalam kategori pemecahan masalah sangat rendah dan 84% peserta didik memiliki resiliensi di tingkat sedang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan resiliensi matematis peserta didik yang diajarkan dengan pendekatan metaphorical thinking dibandingkan dengan pembelajaran yang diajarkan secara konvensional pada pembelajaran materi segiempat dan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah dan resiliensi matematis peserta didik yang diajarkan dengan pendekatan metaphorical thinking lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang diajarkan secara konvensional pada pembelajaran materi segiempat.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain nonequivalent control group design yaitu desain penelitian dengan menggunakan dua kelas yang tidak dipilih secara acak yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol yang keduanya akan diberikan pretest dan posttest. Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari hasil pretest, posttest, dan angket. Analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t (Independent sample t-test).
Berdasarkan analisis data menggunakan aplikasi SPSS 26, pada hasil data posttest uji hipotesis menggunakan Independent sample t-test diperoleh Sig kemampuan akhir pemecahan masalah = 0.031< 0.05 dan Sig kemampuan akhir resiliensi matematis = 0.000< 0.05 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan resiliensi matematis peserta didik yang diajarkan dengan pendekatan metaphorical thinking dibandingkan dengan pembelajaran yang diajarkan secara konvensional. Sedangkan, untuk uji satu pihak kemampuan pemecahan masalah diperoleh t_hitung> t_tabel atau 2.222 > 2.004. Sedangkan, hasil kemampuan resiliensi matematis diperoleh t_hitung> t_tabel atau 4.248 > 2.004 dengan df = 54 yang artinya kemampuan pemecahan masalah dan resiliensi matematis peserta didik yang diajarkan dengan pendekatan metaphorical thinking lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang diajarkan secara konvensional.
Kata Kunci: Pendekatan Metaphorical Thinking, Kemampuan Pemecahan
Masalah, dan Resiliensi Matematis | en_US |