dc.description.abstract | Pemeriksaan morfologi spermatozoa normal dan abnormal mempunyai Tujuan
untuk mengidentifikasi dan melihat nilai presentase normalitas dan abnormalitas morfologi
dari spermatozoa tersebut. Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) tergantung dari kualitas
semen yang akan digunakan untuk teknik Inseminasi Buatan, dan kualitas semen dilihat
dari normalitas dan abnormalitas spermatozoa.. Dari hasil yang didapatkan dalam
penelitian ini yaitu Abnormalitas spermatozoa sapi FH untuk lama waktu thawing tidak
berbeda nyata (P˃0,05), dengan nilai rata rata presentase abnormalitas tertinggi 4,25 ±
0,354 didapatkan pada lama waktu 40 detik, dan rata rata nilai presentase terendah
didapatkan 1,75 ± 0,354 dengan lama waktu 20 detik. Lama waktu thawing terhadap
normalitas spermatozoa sapi FH tidak berbeda nyata (P˃0,05), hal tersebut dapat dilihat
dari nilai rata rata presentase normalitas tertinggi didapatkan 98,3 ± 0,354 dengan lama
waktu 20 detik. Presentase normalitas terendah didapatkan nilai rata rata presentase 96,0 ±
0,707 dengan lama waktu 20 detik. Tetapi suhu yang didapatkan pada keduanya pada
Abnormalitas dan Normalitas berpengaruh nyata (P˂0,05). Hal tersebut bisa dilihat hasil
Abnormalitas yang tinggi di dapatkan pada Suhu 25°C dan Abnormalitas terendah
didapatkan pada Suhu 37°C. Untuk Normalitas Tertinggi didapatkan pada suhu 37°C dan
terendah didapatkan pada suhu 25°C. | en_US |