Pengaruh Variasi Kampuh Pada Pengelasan SMAW terhadap Kekuatan Impact Sambungan Butt Joint
Abstract
Pengelasan merupakan proses penyambungan antara dua bagian logam atau lebih dengan menggunakan energi panas. Faktor yang mempengaruhi proses dan kualitas suatu pengelasan adalah pemilihan bahan dan jenis kampuh las merupakan hal yang sangat penting juga untuk mendapatkan sifat mekanik dalam hal kekuatan impak dan kekerasan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis kampuh U,kampuh X dan kampuh V terhadap struktur mikro dan kekuatan impact sambungan butt joint. Penelitian ini menggunakan bahan baja ST 41 dengan dimensi spesimen 10x10x60 mm., pada pengelasan SMAW dengan elektroda E7018.. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa nilai kekuatan impact pada kampuh U memiliki rata-rata 1.290 joule/mm2 dengan presentase perlit 73,046 % dan ferit 26,954%. Penggunaan kampuh X memiliki harga impact (HI) sebesar 1.442 joule/mm2 dengan presentase perlit 64,108% dan ferit 35,892%. Sedangkan pada penggunaan kampuh V memiliki harga impact (HI) 1.567 joule/mm2 dengan presentase perlit 73,046 % dan ferit 26,954%. Berubahnya harga impact dari hasil pengelasan tersebut terjadi karena adanya perubahan struktur mikro yang terjadi saat proses pengelasan berlangsung. Semakin banyak dan rapat unsur perlit maka menunjukan kekuatan impact semakin besar dan begitu sebaliknya.
Kata Kunci : Las SMAW, Harga Impact, Struktur Mikro, Baja ST 41, Variasi Kampuh.