dc.description.abstract | Etnobotani adalah studi tentang hubungan antara manusia dan penggunaan tumbuhan secara tradisional. Kelapa (Cocos nucifera) merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai pemanfaatan yang tinggi dalam masyarakat. Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan, terdapat beberapa manfaat tanaman kelapa yaitu sebagai tanaman obat, sumber pangan dan kerajinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan persepsi masyarakat terhadap potensi tanaman kelapa serta distribusi tanaman kelapa di Desa Tambi dan Desa Tambi Lor Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2021 menggunakan metode deskriptif (kualitatif) yaitu eksplorasi pengamatan langsung di lapangan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Penentuan sampling responden secara random sampling. Berdasarkan hasil penelitian terkait tanaman kelapa yang dijumpai di Desa Tambi dan Desa Tambi Lor Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indaramayu, memperoleh 3 varietas kelapa yaitu varietas dalam hijau, kelapa genjah kuning (gading) dan kelapa genjah hijau. Potensi tanaman kelapa di Desa Tambi dan Desa Tambi Lor yaitu bahan pangan sebanyak dan kerajinan 20%, adat istiadat 10%, obat 14 %, bahan bakar 16%, bahan bangunan 17% dan jamu 1%. Distribusi tanaman kelapa Desa Tambi ditemukan 18 titik tumbuh tanaman kelapa, sedangkan pada Desa Tambi Lor ditemukan 22 titik tumbuh tanaman kelapa. Penyebaran tanaman kelapa berdasarkan tata guna lahan Desa Tambi hanya di jumpai pada pekarangan dan tepi sawah, sedangkan Desa Tambi Lor di jumpai disemua lahan yaitu pekarangan, tepi jalan, dan tepi sawah.
Kata kunci: Etnobotani, Tanaman Kelapa, Pemanfaatan, Distribusi. | en_US |