Show simple item record

dc.contributor.authorBudiman
dc.date.accessioned2022-08-24T06:21:01Z
dc.date.available2022-08-24T06:21:01Z
dc.date.issued2021-07-30
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5063
dc.description.abstractKecamatan Sukomanunggal merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Kecamatan Sukomanunggal sendiri beberapa tahu terakhir sering mengalami perkembangan dinamika masyarakat. Penyebab banjir terjadi adanya perubahan tata guna lahan yang menjadi pemukiman, sarana dan prasarana seperti jalan, kurangnya daerah resapan, drainase yang tidak menampung debit air. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui saluran yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan untuk kala ulang 10 tahun, kemudian dilakukan perencanaan perbaikan saluran. Metode yang saya gunakan dalam menghitung curah hujan rata-rata daerah yaitu metode rata-rata al-jabar rata. Sedangkan untuk perhitungan curah hujan rancangan memakai metode log person type III. Dalam perencanaan perbaikan saluran dilakukan dengan menggunakan metode trial error. Untuk perhitungan curah hujan menggunakan metode Log Person type III dengan kala ulang 10 tahun didapatkan hasil hujan rancangan sebesar 126 mm. Hasil analisa didapatkan 9 saluran dari 56 saluran yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan kala ulang 10 tahun. Selanjutnya direncanakan perbaikan saluran dengan lebar 0,70 meter dan tinggi 0,60 meter yang diubah menjadi dimensi baru, sehingga saluran dapat memenuhi debit banjir rancangan. Kata Kunci: Perbaikan Saluran, Drainase, Kecamatan Sukomanunggal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectTekniken_US
dc.subjectTeknik Sipilen_US
dc.subjectPerbaikan Saluranen_US
dc.subjectDrainaseen_US
dc.subjectKecamatan Sukomanunggalen_US
dc.titleStudi Evaluasi Saluran Drainase di Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabayaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record