Show simple item record

dc.contributor.authorRohmat, Arif
dc.date.accessioned2022-09-01T06:22:59Z
dc.date.available2022-09-01T06:22:59Z
dc.date.issued2022-04-19
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5116
dc.description.abstractPada perkembangan zaman yang kian berkembang ini mengharuskan keluarga dapat mengatasi permasalahan ekonomi, mengingat pada masa pandemi covid 19 ini banyak suami yang terkena PHK, dan mengalami permasalahan di dalam keluarganya baik itu tidak terlaksananya hak dan kewajibannya hingga tujuan dari kelaurga Sakinah yang diidamkan tidak tercapai, tidak sedikit wanita yang ikut mencari nafkah demi kelangsungan keluarganya, salah satunya adalah istri karier yang bekerja di Universitas Islam Malang. Yang tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemenuhan hak dan kewajiban suami istri dalam mewujudkan keluarga Sakinah yang nantinya akan dianalisis menggunakan teori fungsionalisme structural. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah field research, dengan pendekatan deskriptif analisis, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, sumber primernya adalah data wawancara dari istri karier. Teknik analisis data diawali dengan pengecekan keabsahan data menggunakan tringulasi, untuk analisis data dalam peneltiian ini menggunakan teori fungsionalisme structural Berdasarkan hasil penelitian ini telah ditemukan dapat disimpulkan bahwa, 1). Pemenuhan dalam hak dan kewajiban tetap terpenuhi dengan baik selain itu dalam melakukan kewajibannya sebagai seorang istri di dalam rumah tangga, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah adalah bentukan dari masyarakat, karena menurut imam syafi’I dan hambali bahwa istri tidak wajib mengatur urusan rumah tangga, hanya meluluhh kepada suami, karena kewajiban tersebut hanya sebagai adap sopan santun menurut adat istiadat dalam negeri, dan menurut maliki istri berkewajian melayani suami yang umum dilakukan oleh kaum istri di suatu negeri. Sedangkan Hanafi tetap mewajibkan untuk melayani suami karena merujuk kepada kebijakan Rasulullah saat membagi peran ali dan Fatimah. 2) Upaya membentuk keluarga sakinah dalam presfpektif istri karir yang bekerja di Universitas Islam Malang adalah, a) Dapat membagi waktu dalam urusan kelaurga dan pekerjaan, b) dengan tetap menjaga peran seorang suami sebagai kepala keluarga walaupun gaji istri lebih tinggi ,c) Menganut prinsip bekerja sama, saling mengerti dan saling percaya, d) Dalam lini apapun tetap mengedepankan musyawarah, 3) skema AGIL Taclot Parsons mendapatkan kesimpulan bahwa dalam fungsi Adaptasion terdapat 3 keadaan istri karir menyesuaikan diri dengan lingkungannya yaitu disaat mereka memasuki jenjang pernikahan, menyesuaikan dengan keadaan ekonomi yang kian banyak yang membuat mereka ikut terlibat bekerja, dan proses menyesuaikan peran suami untuk terlibat dalam urusan domestik. Goal Attainment, tujuan utama mereka didapati ada 2 tujuan, yaitu mewujudkan keluarga sakinah dan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Intergrasi. Dengan membagi waktu untuk urusan pekerjaan, dan tetap menjaga kedudukan, musyawarah sebagai sarana untuk menguatkan emosional antar anggota keluarga. Lateny, dengan tetap mempertahankan tanggung jawab sebagai seorang istri, dan bergorong royong untuk saling membantu anggota keluarga, serta menetapkan musyawarah agar saling terbuka merupakan sebuah cara untuk mempertahankan dan memperbaharui pola yang menjadi syarat fungsi latencyen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPeran ganda istrien_US
dc.subjectKeluarga Sakinahen_US
dc.titlePeran Ganda Istri Dalam Pemenuhan Hak dan Kewajiban Untuk Mewujudkan Keluarga Sakinah Perspektf Struktural Fungsional (Studi Kasus Di Lingkungan Kampus Universitas Islam Malang)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record