dc.description.abstract | Keluarga adalah institusi terkecil yang memiliki pimpinan dan anggota, mempunyai kewajiban tanggung jawab antar individu. Setiap insan mendambakan keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang yang dibangun tanpa adanya penindasan tanpa adanya yang mendominasi satu pihak, sesuai yang diperintahkan dalam Islam yakni keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah, betapa bahagianya keluarga yang dipenuhi rasa saling mencintai, menyayangi, melindungi dan saling menghormati. Keluarga yang seperti ini terbentuk dengan sendirinya dan bukan diturunkan dari leluhurnya, melainkan berkat upaya semua anggota dalam keluarga yang saling berintraksi dan berkomunikasi dalam satu rumah tangga. Untuk dapat menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam keluarga dengan ketentuan yang diperintahkan Allah SWT agar seluruh keluarga mampu menjalani hidup di dunia sesuai dengan perkembangan jaman
Berdasarkan Observasi awal, bahwasannya pembinaan keluarga sakinah mawaddah warahmah, DKM Agung Jami’ Kota Malang menggunakan strategi dengan cara melakukan pendekatan personal terhadap para peserta bimbingan, hal ini menjadi strategi khusus yang digunakan oleh DKM dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. Pendekatan personal ini dilakukan disebabkan karena problem peserta yang mengikuti bimbingan berbeda-beda, seperti ada yang sudah menikah dan yang akan menikah.
Dari latar belakang penelitian diatas maka peneliti merumuskan masalah, yakni bagaimana strategi yang digunakan DKM Agung Jami’ Kota Malang dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, warahmah bagi mualaf dan apa saja faktor pendukung dan penghambat DKM Agung Jami’ Kota Malang dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, warahmah bagi mualaf
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendskripsikan strategi yang digunakan DKM Agung Jami’ Kota Malang dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, warahmah bagi mualaf dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat strategi DKM Agung Jami’ Kota Malang dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, warahmah bagi mualaf
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian yang dilakukan ialah studi kasus, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif. adapun sumber data dalam penelitian ini DKM yang menjadi ketua bidang pengurus Mualaf Center di Masjid Agung Jami’ Kota Malang , penghulu, penyuluh, bendahara kua, staf-staf kua, dan bagian administrasi. metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, lalu teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan beberapa strategi DKM dalam membina keluarga sakinah, mawaddah, warahmah bagi mualaf yaitu melalui strategi ceramah, strategi demonstrasi, pendekatan individual, diskusi penyelesaian.
Faktor pendukung DKM dalam membina antara lain: sarana dan prasarana, kesiapan waktu DKM dalam memberikan pembinaan, adanya buku pedoman kitab terjemah, adanya dorongan diri sendiri, adanya motivasi dari rekan yang lain, dan adapun faktor penghambatnya adalah belum terbentuknya struktural resmi, tidak adanya tempat khusus dalam melakukan pembinaan, kurangnya kesadaran dari keluarga mualaf, pekerjaan dan jarak tempuh.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu perlu dibentuknya lembaga mualaf center dengan struktural yang resmi sehingga mualaf yang bimbingan dapat lebih fokus dan maksimal dalam menerima materi, perlu adanya sistem perekrutan melalui media elektronik yang dimiliki lembaga Masjid Agung Jami’.
Kata Kunci: Strategi, Dewan Kemakmuran Masjid, Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah, Mualaf | en_US |