dc.description.abstract | Waduk Klampis adalah waduk yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan makhluk hidup di sekitar Waduk Klampis yang seluas 2.603ha yang digunakan untuk meningkatkan sumber daya lahan seoptimal mungkin. Waduk di bangun tahun 1974 hinggal 1976, pada saat perencanaan pembangunan, Waduk Klampis di rencanakan dapat menampung air sebesar 7 hingga 10 juta meter kubik. Namun saat ini tidak dapat digunakan secara maksimal mungkin karena vulume tampungan berkurang yang di sebabkan adanya sedimen yang bertumpuk di dasar waduk serta berkurangnya area genangan air yang menyebabkan pendangkalan (sedimentasi), maka saat ini waduk Klampis di perkirakan hanya dapat menampung air sebanyak 6,215 juta meter kubik, hal ini mengakibatkan ketersediaan air sangat terbatas pada musim kemarau sehingga berpengaruh terhadap besarnya lahan tanam pada lahan pertanian dan berpengaruh juga terhadap umur waduk.
USLE adalah suatu model erosi yang dirancang untuk memprediksi rata-rata erosi jangka panjang dari erosi lembar atau alur di bawah keadaan tertentu. ArcGis ini adalah sebuah software di kembangkan oleh (Environment Science & Reasearch Institute) yang merupakan gabungan dari fungsi dari beragam software GIS server, desktop, dan yang berbasis web. dengan metode USLE ini menggunakan aplikasi GIS yaitu ArcGis 10.4 untuk memudahkan mengetahui koefisien data panjang atau kemiringan lahan, tata guna lahan, dan jenis tanah. Besar laju erosi yang menyebabkan sedimentasi pada Waduk Klampis sebesar 287.178,20m3/tahun, berdasarkan jumlah sedimen yang masuk ke waduk utama sebesar 12.923.019,06m3/tahun, sedimentasi yang tertampung pada waduk Klampis sebesar 8.069.793,23m3/tahun, Di ketahui sisa usia guna waduk berdasarkan metode trap efficiency senilai 97,72% dengan sedimentasi yang mengendap di waduk sebesar 8.069.793,23m3 dapat diketahui sisa umur layanan waduk sebesar 0,37 tahun.
Kata Kunci : USLE, ArcGis, Sedimen, Waduk Klampis, Kabupaten Sampang. | en_US |