dc.description.abstract | Meningkatnya mobilitas penduduk sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan wilayah permukiman dan industri di Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan akan penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang mencukupi. Pertumbuhan beban lalu lintas yang tidak dapat dicegah serta kebutuhan akan prasarana transportasi menyebabkan perlu dilakukannya program penanganan jaringan jalan.
Bertambahnya volume lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan Semongkat-Batu Dulang sangat mempengaruhi kondisi lapis perkerasan jalan yang berada disepanjang jalan Semongkat-Batu Dulang. Untuk melayani kenyamanan pengguna jalan yang semakin bertambah maka perlu adanya rehabilitasi jalan berupa peningkatan lapis tambah (overlay). Adapun langka studi dalam pengerjaan skeripsi ini sebagai berikut: Menghitung volume beban lalu lintas serta lendutan falling weight deflectometer (FWD) sebagai dasar perencanaan overlay perkerasan lentur dengan metode lendutan sesuai pedoman Pd T-05-2005-B dan membuat rencana anggaran biaya (RAB). Panjang jalan yang dikerjakan 12.000 Km, dengan lebar jalan 5 m.
Hasil perhitungan diketahui CESA umur rencana 10 tahun sebesar 15224224.57 ESA. Dan hasil tebal lapis tambah (Overlay) perkerasan jalan yang diperoleh dari perhitungan nilai lendutan adalah : Segmen 1 = 4 cm; Segmen 2 = 4 cm; Segemen 3 = 5 cm; Segemen 4 = 9 cm; Segmen 5 = 5 cm; Segemen 6 = 7 cm; Segemen 7 = 7 cm; Segmen 8 = 7 cm; Segemen 9 = 8 cm; Segemen 10 = 9 cm; Segemen 11 = 9 cm; Segemen 12 = 9 cm; Dan hasil anggaran biaya yang diperoleh untuk lampis tambah pada ruas jalan Semongkat-Batu Dulang adalah Rp 15,284,463,000 (Terbilang Lima Belas Miliar Dua Ratus Delapan Puluh Juta Empat Ratus Enam Piluh Tiga Ribu Rupiah)
Kata kunci : (1) CESA, (2) Tebal Lapis Tambah (Overlay), (3) Anggaran Biaya, (4) Jalan Semongkat-Batu Dulang (5) PD T-05-2005-B | en_US |