dc.description.abstract | Hampir seluruh penduduk perumahan di Indonesia khususnya di Kota Pasuruan masih membuang limbah cair berasal dari kamar mandi, dapur dan pencucian langsung ke badan air tanpa adanya pengolahan. Limbah cair yang tidak diolah terlebih dahulu bukan hanya menyebabkan masalah pencemaran lingkungan tetapi juga masalah perairan.
Metode yang digunakan dalam penyusunan studi ini adalah dengan melakukan penelitian limbah domestik perumahan yaitu menghitung debit air kotor, Perencanaan pemilihan ABR berdasarkan pada kebutuhan lahan, pembangunan, pengoperasian, perawatan, biaya investasi, dan efisiensi dan merencana desain IPAL dengan teknologi Anaerobic Baffle Reactor ABR) yang dibagi menjadi 2 cluster.
Hasil akhir dari studi ini yaitu didapat kesimpulan debit air kotor yang dibuang sebesar 103,32 L/orang.hari. Kualitas akhir pengolahan IPAL untuk perumahan Graha Candi Permai pada Cluster 1 dengan kapasitas tampung 345 KK adalah BOD sebesar 5,71 mg/L, COD sebesar 68,52 mg/L, TSS sebesar 29,9 mg/L, minyak & lemak sebesar 1,15 mg/L. Sedangkan untuk IPAL cluster 2 dengan kapasitas tampung 292 KK yaitu BOD sebesar 3,9 mg/L, COD sebesar 60,48 mg/L, TSS sebesar 29,9, Minyak & lemak sebesar 1,15 dan sesuai dengan Baku Mutu.
Kata Kunci: Anaerobic Baffle Reactor, BOD, COD, Limbah Cair, Minyak dan Lemak, TSS | en_US |