dc.description.abstract | Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan mengelolah pembelajaran santri yang meliputi pemahaman terhadap santri, perancangan, pelaksanaan, pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan santri untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Indikator dari kompetensi pedagogik ada 7 yaitu (1) Menguasai karakteristik santri. Ustadz mampu mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik santri untuk membantu proses pembelajaran. (2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Ustadz mampu menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar komponen ustadz. (3) Pengembangan kurikulum. Ustadz mampu menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. (4) Kegiatan pembelajaran yang mendidik. menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Ustadz mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan santri. (5) Pengembangan potensi santri. Ustadz mampu menganalisis potensi pembelajaran setiap santri dan mengidentifikasi pengembangan potensi santri melaui program pembelajaran yang mendukung. (6) Komunikasi dengan santri. Ustadz berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan mampu santri dan bersikap antusias dan positif. (7) Penilaian dan Evaluasi. Ustadz mampu menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Perencanaan kegiatan pembelajaran dalam ketrampilan membaca kitab kuning di pondok pesantren Al-Fattah 3 Siman Sekaran Lamongan (2) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam ketrampilan membaca kitab kuning di pondok pesantren Al-Fattah 3 Siman Sekaran Lamongan. (3) Kemampuan ustadz dalam pengembangan potensi santri dalam ketrampilan membaca kitab kuning di pondok pesantren Al-Fattah 3 Siman Sekaran Lamongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitan yaitu study kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara tak terstruktur , observasi partisipan, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dimulai dari analisis sebelum lapangan, kondensasi data, penyajian data dan verivikasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan kegiatan pembelajaran dalam ketrampilan membaca kitab kuning di pondok pesantren Al-Fattah 3 Siman Sekaran Lamongan dilaksanakan dengan menyiapkan kitab-kitab sesuai kurikulum yang ditentukan oleh pimpinan dan tidak menyusun rencan program pengajaran. (2) Proses kegiatan pembelajaran dalam ketrampilan membaca kitab kuning di pondok pesantren Al-Fattah 3 Siman Sekaran Lamongan memiliki perbedaan urutan dengan teori-teori yang ada. hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan mendasar pada persiapan pembelajaran. Secara teori, proses pembelajaran perlu menyiapkan perangkat pembelajaran mulai dari silabus sampai RPP, sedangkan di Pondok Pesantren Al Fattah 3 Siman Lamongan seluruh proses pembelajaran berpedoman pada kitab yang diajarkan dengan target utama mampu menghafal dan mengerti makna di dalamnya sehingga mampu mengamalkan dalam kehidupannya.(3) Kemampuan ustadz mengembangkan potensi santri dalam ketrampilan membaca kitab kuning di pondok pesantren Al-Fattah 3 Siman Sekaran Lamongan termasuk dalam kategori baik karena hampir semua terlaksana kecuali penyusunan RPP (Rencana Perangkat Pembelajaran). | en_US |