Show simple item record

dc.contributor.authorTaqwin, Imam Wisnu
dc.date.accessioned2022-09-27T03:46:00Z
dc.date.available2022-09-27T03:46:00Z
dc.date.issued2022-06-21
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5574
dc.description.abstractPenelitian ini berangkat dari adanya bencana alam gempa bumi yang menimpa Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dimana selama ini Kabupaten Lombok Utara dikenal sebagai destinasi pariwisata internasional dengan adanya beberapa potensi wisata seperti Gunung Rinjani dan Gili Matra (Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya revitalisasi wisata Gili Matra dan keberhasilan upaya revitalisasi yang dilakukan serta sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di wisata Gili Matra, Kabupaten Lombok Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedanhgkan instrument penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sediri, panduan wawancara, alat komunikasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model Milles, Huberman & Saldana (2014) yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpunan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa; Pertama, Upaya revitalisasi bencana alam gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara berjalan dengan baik. Hal ini terjadi dengan adanya kerjasama dan sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan warga masyarakat sehingga dampak kerusakan yang terjadi akibat bencana alam gempa bumi mampu direvitalisasi dengan optimal hal ini terlihat dengan kembali pulihnya pemukiman warga, sarana prasarana, hingga pada sektor pariwisata yang menjadi sektor utama dalam perekonomian Kabupaten Lombok Utara. Kedua, Tingkat keberhasilan revitalisasi wisata yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lombok Utara juga telah berjalan dengan optimal keseluruhan 100% mulai dari pemukiman warga, hotel dan restoran, jalan raya, saluran air dan fasilitas lain dengan adanya bantuan pemerintah juga karena sebagian besar warga dan pemilik usaha di Gili Matra memiliki asuransi usaha yang sangat membantu pemulihan rumah-rumah dan tempat usaha di Gili Matra pasca bencana alam gempa bumi. Ketiga, Peranan Wisata Gili Matra terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara sebelum terjadinya bencana alam gempa bumi berada di angka positif dimana data menyebutkan sekitar 60% dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara dimana pada 2019, dari Rp 115 miliar yang ditargetkan, pada tataran realisasi PAD meraup angka Rp 104 miliar atau 90 persen. Pencapaian ini meningkat pada 2020, dengan target sebesar Rp 157 miliar dan realisasi sebesar Rp 121 miliar atau 77 persen. Sedangkan, target PAD Lombok Utara pada 2021 diharapkan mampu menyentuh Rp 200 miliar dimana sektor pariwisata Gili Matra menjadi salah satu sektor dengan sumbangsih terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara di angka 20-30 Miliar rupiah per tahun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectRevitalisasi Bencanaen_US
dc.subjectWisata Gili Matraen_US
dc.titleRevitalisasi Wisata Gili Matra dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara Pasca Bencana Alam Gempa Bumi,en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record