dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi penilaian untuk menstimulasi fisik motorik halus pada area sensorial anak di RA Syihabuddin Dau. Pada metode pembelajaran Montessori terdapat istilah sensorial atau area sensorial anak yang bertujuan untuk melatih pancaindra anak yakni perabaan, penciuman, pendengaran, pengecapan, penglihatan agar dapat berfungsi secara optimal. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan uji credibility triangulasi.
Sesuai dengan hasil penelitian model pembelajaran di RA Syihabuddin adalah model pembelajaran sentra. Kurikulum Montessori dipraktekkan dalam area-area seperti area practical life, culture, mathematic, language dan visual sensorial. Contoh kegiatan pada visual sensorial antara lain bermain plastisin, mengelompokkan gambar buah dan sayur yang sejenis, membedakan permukaan kulit buah, menjumput, meronce, pink tower dan sebagainya. Pelaksanaan pembelajaran di RA Syihabuddin berdasarkan dokumen RPPH yang disusun oleh kurikulum dan tim penyusun lainnya sebelum pembelajaan dimulai dan telah disesuaikan dengan Kurikulum 13 dan Kurikulum Montessori. Hasil observasi dokumentasi penilaian di RA Syihabuddin berpedoman pada rencana penilaian dengan menggunakan teknik ceklis, anekdot dan hasil karya.
Kata Kunci: Motorik Halus, Area Sensorial, Anak Kelompok A | en_US |