dc.description.abstract | Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient) adalah satu bentuk kecerdasan yang
sifatnya batiniyah dan ruhaniyah yang menempatkan diri seseorang hanya tergantung
kepada Allah. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan tertinggi yang memberi makna
ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan. Kecerdasan spiritual peserta didik perlu
ditingkatkan karena bangsa Indonesia saat ini mengalami krisis multidimensional yang
cukup memprihatinkan. Fenomena lahirnya praktik korupsi, kekerasan seksual,
penggunaan narkoba, tawuran dan lain sebaginya. Permasalahan tersebut merupakan
dampak tertutupnya sikap religius, kejujuran, keadilan, tanggung jawab dan kasih sayang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik melalui
metode pembiasaan, kecerdasan spiritual peserta didik, dan karakteristik pembelajaran
PAI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Proses analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pengecekan Keabsahan data
menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam meningkatkan kecerdasan spiritual melalui metode pembiasaan terbagi menjadi
tiga tahapan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran PAI
dilakukan melalui kegiatan intrakuriker, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Pembelajaran
intrakurikuler menggunakan beberapa metode yang bervariatif, antara lain: metode
keteladanan, tanya jawab, diskusi dan praktik. Metode pembiasaan dilakukan dengan
beberapa strategi, yakni: penanaman nilai-nilai islami, aktivitas-aktivitas islami dan
simbol-simbol islami. Kecerdasan spiritual peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Kabupaten Malang; hormat dan patuh kepada pendidik, saling menghargai,
motivasi atau semangat belajar yang tinggi, tekun dan sabar dalam proses pembelajaran
dan pengembangan diri, sopan santun dan disiplin yang tinggi. Karakteristik dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), yakni pendidik dan semua warga madrasah
sebagai role model bagi peserta didik, reward dan punishmen bagi peserta didik dan kerja
sama yang baik dengan pihak luar. | en_US |