dc.description.abstract | Penulisan buku ini dilatarbelakangi bahwa model pembelajaran yang
penting untuk dilakukan pada abad 21 ini adalah model pembelajaran
berbasis proyek atau yang lebih dikenal dengan Project Based Learning
(PjBL). PjBL adalah suatu model pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada pendidik untuk mengelola pembelajaran di kelas
dengan melibatkan proyek. Kesesuaian PjBL dengan pembelajaran abad
21 adalah PjBL dapat membekali siswa atau mahasiswa keterampilan
yang dibutuhkan pada abad 21 ini, yaitu keterampilan pemecahan
masalah, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif serta komunikasi (yang
lebih dikenal dengan istilah 4’C, yaitu: Critical thinking and problem
solving, Collaborative, Communication, and Creative thinking).
Selain itu, PjBL ini juga dapat digunakan untuk mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
dalam meningkatkan hard-skill dan soft-skill mahasiswa agar siap
menghadapi dan memenangkan persaingan dalam dunia kerja. Hal
ini dikarenakan PjBL memiliki banyak manfaat, yaitu: meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan baru, meningkatkan keterampilan mengelola bahan dan
alat untuk menyelesaikan suatu proyek, dan meningkatkan kolaborasi
antara dosen dengan mahasiswa serta mahasiswa dengan mahasiswa.
Dengan demikian PjBL ini telah relevan untuk pembelajaran abad 21
ini dan juga dapat mendukung tercapainya implementasi MBKM yang
optimal.
Relevansi PjBL ini dengan pembelajaran abad 21 dan implementasi
MBKM membuat PjBL diterapkan diberbagai pembelajaran mata kuliah
di Universitas Islam Malang (UNISMA). Penerapan PjBL diberbagai
mata kuliah ini tentu memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya
penerapan PjBL di mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia akan
berbeda dengan penerapan di Mata Kuliah Matematika. Perbedaanperbedaan penerapan PjBL ini di beberapa mata kuliah dipaparkan
dalam buku ini. | en_US |