dc.description.abstract | Khazni Aghnia Indartatih, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Juli 2022 Pengaruh Edukasi Buku "Kreasi" Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pencegahan Risiko Kehamilan Remaja Di Pondok Pesantren di Kota Malang. Pembimbing 1: Dewi Martha Indria, M.Kes, IBCLC, Pembimbing 2: dr. Hj. Rizki Anisa, M.Med.Ed.
Pendahuluan: Pemasalahan reproduksi di usia remaja mencerminkan kurangnya pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi, risiko hubungan seksual di luar nikah, dan risiko kehamilan pada usia remaja. Kejadian tersebut dapat menyebabkan angka kehamilan remaja tinggi yang berakibat AKI juga meningkat yang dapat disebabkan karena organ reproduksi wanita belum matang. Diskusi mengenai masalah kesehatan reproduksi di lingkungan pondok pesantren masih belum dilakukan secara terbuka. Edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja belum terlaksana dengan baik di lingkungan pondok pesantren, sehingga peneliti ingin mengetahui pengaruh edukasi buku Kreasi terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan risiko kehamilan remaja di pondok pesantren.
Metode Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan metode Study Quasi experimental design pretest postest with control group. Intervensi menggunakan edukasi buku ilustrasi Kreasi. Teknik sampel menggunakan purposive sampling Responden terdiri dari pada santri putri kelompok kontrol di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in (n=37) dan kelompok intervensi di Pondok Pesantren Sabilurrosyad (n=43). Pretest dan postest diukur dengan instrumen menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, perilaku pencegahan risiko kehamilan remaja. Data statistik dianalisa menggunakan uji Wilcoxon dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD dimana keduannya dikatakan signifikan apabila Sig < 0,05.
Hasil dan Pembahasan: Mayoritas responden berusia 13 tahun dengan jumlah 39 santri (48,75%). Distribusi responden berdasarkan kelas yaitu kelas 7 berjumlah 41 orang (51,25%), kelas 8 berjumlah 24 orang (30%), dan kelas 9 orang (18,75%). Hasil uji beda pretest-postest pengetahuan kelompok kontrol (Sig = 0,005) dan kelompok intervensi (Sig = 0,009). Pada variabel sikap kelompok kontrol (Sig = 0,083) dan kelompok intervensi (Sig = 0,224). Pada varibel perilaku kelompok kontrol (Sig =0.005) dan kelompok intervensi (Sig = 0,317). Hasil uji post hoc LSD hanya variabel pengetahuan yang terdapat perbedaan pada saat dibandingkan postest terhadap kedua kelompok.
Kesimpulan: Pemberian edukasi melalui buku Kreasi dapat meningkatkan pengetahuan pencegahan risiko kehamilan remaja. Namun, tidak dapat meningkatkan sikap dan perilaku pencegahan risiko kehamilan remaja.
Kata Kunci: Risiko kehamilan remaja, santri, pengetahuan, sikap, perilaku, edukasi buku Kreasi | en_US |