Show simple item record

dc.contributor.authorKhalisha, Putri Nabila
dc.date.accessioned2022-11-24T06:56:22Z
dc.date.available2022-11-24T06:56:22Z
dc.date.issued2022-07-18
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6035
dc.description.abstractPutri Nabila Khalisha, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Juli 2022. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi Polar Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus) Terhadap Propionibacterium acnes. Pembimbing 1: dr. Sasi Purwanti Sp.KK., Pembimbing 2: Ike Widyaningrum S.Farm, M,Kes. Pendahuluan : Daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) memiliki kandungan senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol dan fraksi polar daun kumis kucing ( O. stamineus) terhadap Propionibacterium acnes yang dibandingkan dengan klindamisin. Metode : Daun kumis kucing diekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan dilakukan fraksinasi dengan pelarut polar (etanol:air) dengan rasio (9:1). Selanjutnya dilakukan pengamatan aktivitas antibakteri dengan zona hambat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan konsentrasi ekstrak etanol dan fraksi polar yakni 100.000ppm, 75.000ppm, 50.000ppm, 10.000ppm. Diukur dengan uji zona hambat terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer (disc diffusion) menggunakan klindamisin 2µg. Hasil : Ekstrak etanol daun kumis kucing menggunakan setiap konsentrasi dan antibiotik pembanding yaitu klindamisin terhadap Propionibacterium acnes yakni 100.000ppm, 75.000ppm, 50.000ppm, 10.000ppm dan klindamisin 2µg adalah 7.79±0,10mm; 7.70±0,08mm; 7.49±0,11mm; 7.37±0,28mm dan klindamisin 8,31 ± 0,46mm, sedangkan pada fraksi polar daun kumis kucing menggunakan setiap konsentrasi dan antibiotik pembanding yaitu klindamisin 2µg terhadap Propionibacterium acnes yakni 100.000ppm, 75.000ppm, 50.000ppm, 10.000ppm dan klindamisin 8,31 ± 0,27mm adalah 7.56±0,34mm; 7.36±0,24mm; 7.19±0,38mm; 7.10±0,29mm. ekstrak etanol dan fraksi polar daun kumis memiliki signifikansi (p>0,05). Kesimpulan : Ekstrak etanol dan fraksi polar daun kumis kucing dengan konsentrasi 100.000ppm, 75.000ppm, 50.000ppm, 10.000ppm memiliki perbedaan daya hambat yang lebih rendah dari klindamisin dalam menghambat Propionibacterium acnes. Kata Kunci : Daun Kumis Kucing: Orthosiphon stamineus; Ekstrak Etanol; Fraksi Polar; Propionibacterium acnes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectDaun Kumis Kucingen_US
dc.subjectOrthosiphon stamineusen_US
dc.subjectEkstrak Etanolen_US
dc.subjectFraksi Polaren_US
dc.subjectPropionibacterium acnesen_US
dc.titleUji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi Polar Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus) Terhadap Propionibacterium Acnesen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record