Show simple item record

dc.contributor.authorMufidah, Alif Lailatul
dc.date.accessioned2022-12-22T03:14:48Z
dc.date.available2022-12-22T03:14:48Z
dc.date.issued2022-08-08
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6115
dc.description.abstractAlif Lailatul Mufidah, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Agustus 2022. Pengaruh Usia Tua Pada Hasil Short Physical Performance Battery (SPPB) Test Wanita Sehat Di Kota Malang. Pembimbing 1: Rahma Triliana. Pembimbing 2: Yeni Amalia. Pendahuluan: Short Physical Performance Battery (SPPB) Test merupakan metode untuk menilai performa fisik dan terbukti dapat memprediksi resiko jatuh. Penelitian ini menggunakan gap 40 tahun dari rentang usia dewasa muda 19-23 tahun dan lansia usia 59-66 tahun untuk menilai perbedaan fungsi tubuh serta mendeteksi lebih dini resiko jatuh dan kecacatan dengan SPPB test pada wanita sehat di Kota Malang. Selain itu penelitian ini perlu dilakukan karena belum ada penelitian tentang SPPB test di Kota Malang. Metode: Penelitian ini adalah studi cross-sectional dengan dua kelompok penelitian, yaitu wanita sehat dewasa muda 19-23 tahun (n=40) dan wanita sehat lansia 59-66 tahun (n=40). Pada kedua kelompok dilakukan pengukuran Short Physical Performance Battery/ SPPB test (balance test,4-m walking test, dan chair stand test). Data di analisis dengan uji Independen T-Test atau Mann- Whitney dan dilanjutkan uji Spearman correlation dengan p<0.05 dianggap signifikan. Hasil dan Pembahasan: Hasil 4-m walking test dewasa muda dan lansia 4.591 ± 0.569 berbanding 5.344 ± 0.999 (p=0.001). Chair stand test dewasa muda dan lansia 11.772 ± 1.926 berbanding 14.549±2.372 (p=0.000). Balance test tanpa ada perbedaan hasil pada kedua kelompok. Skor total SPPB test dewasa muda dan lansia 10.950 ± 0.959 berbanding 9.225 ± 1.310 (p=0.000). Uji korelasi antara usia dengan 4-m walking test berkorelasi lemah r=0.367 (p=0.001), usia dengan chair stand test berkorelasi lemah r=0.494 (p=0.000), dan usia dengan skor total SPPB test berkorelasi kuat r=-0.557 (p=0.000). Hal ini menunjukkan usia tua menyebabkan penurunan massa dan kekuatan otot yang dilihat dari penurunan performa fisik melalui SPPB test. Kesimpulan: Usia tua menurunkan skor total SPPB test dengan meningkatkan waktu 4-m walking test dan chair stand test. Namun tidak menurunkan hasil balance test pada kelompok wanita sehat lansia. Kata Kunci: Usia tua, Short Physical Performance Battery/SPPB test (balance test, 4-m walking test, dan chair stand test).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectUsia tuaen_US
dc.subjectShort Physical Performance Battery/SPPB test (balance test, 4-m walking test, dan chair stand testen_US
dc.titlePengaruh Usia Tua pada Hasil Short Physical Performance Battery (SPPB) Test Wanita Sehat di Kota Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record