dc.description.abstract | Qonitiya Nuriyah. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 8 Agustus 2022. Pengaruh Usia Tua Pada Hasil Timed Up And Go Test, Mean Arterial Pressure, dan Denyut Nadi Wanita Sehat di Kota Malang
Pembimbing 1: Rahma Triliana. Pembimbing 2: Fancy Brahma Adiputra
Pendahuluan: Penuaan adalah tahapan kehidupan yang menunjukkan adanya penurunan fungsi tubuh setelah usia 50 tahun dan ditandai penurunan massa tubuh dan kekuatan fisik. Salah satu dampak penuaan adalah penurunan aktivitas fisik yang disebabkan oleh penurunan massa dan kekuatan otot yang dapat dideteksi dengan Timed up and-go (TUG) test. Selain penurunan aktivitas fisik, hipertensi merupakan penyakit terbanyak pada lansia dan dapat diukur melalui pemeriksaan tanda-tanda vital berupa tekanan darah sistolik dan distolik, mean arterial pressure (MAP) dan denyut nadi. Penelitian yang mengevaluasi perbedaan hasil TUG test dan perubahan tanda tanda vital pre dan post TUG test pada lansia dan usia dewasa muda sebagai kontrol belum pernah dilakukan sehingga perlu dilakukan.
Metode: Penelitian Descriptive analytic studi Cross-sectional dilakukan pada dua kelompok penelitian yaitu wanita dewasa muda berusia 19-23 tahun (n=40) dan wanita usia tua berusia 59-66 tahun (n=40) yang dilakukan di Kelurahan Dinoyo, Merjosari, Tlogomas, dan Mulyorejo Kota Malang. Kekuatan otot diukur dengan TUG test. Tanda-tanda vital berupa tekanan darah sistolik, diastolik, dan MAP diukur menggunakan sphygmomanometer dan denyut nadi radialis diukur secara manual saat pre dan post TUG test. Data dianalisis dengan uji komparasi Mann Whitney, Paired T-test, Wilcoxon dan uji korelasi dengan Spearman dan p<0.05 dianggap signifikan.
Hasil: Nilai TUG test kelompok dewasa muda 9,32 ± 1,64 detik dan usia tua 11,41 ± 1,52 detik (p=0.000). Nilai MAP kelompok dewasa muda 83,23 ± 6,37 mmHg dan usia tua 97,70 ± 25,60 mmHg (p=0.000). Nilai denyut nadi kelompok dewasa muda 86,20 ± 10,21 x/menit dan usia tua 83,30 ± 12,35 x/menit (p=0.000). Usia berkorelasi kuat dengan TUG test (r=0.592, p=0.000), MAP (r=0.652, p=0.000), namun tidak berkorelasi dengan denyut nadi (r=-0.200, p=0.076). Hal ini menunjukkan bahwa mobilitas pada orang tua menurun yang diduga terjadi akibat penurunan kekuatan otot dan fungsi vaskular akibat adanya kekakuan arteri, dan penurunan aktivitas nodus sinoatrial myocytes.
Kesimpulan: Usia tua meningkatkan hasil TUG test dan MAP, namun menurunkan denyut nadi secara signifikan pada wanita sehat di Kota Malang.
Kata Kunci : Penuan, TUG test, mean arterial pressure, denyut nadi | en_US |