Show simple item record

dc.contributor.authorYuditasari, Lelyana
dc.date.accessioned2023-01-11T05:58:32Z
dc.date.available2023-01-11T05:58:32Z
dc.date.issued2022-09-10
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6219
dc.description.abstractPendahuluan : Prestasi akademik yang rendah dapat dipengaruhi oleh faktor internal, salah satunya adalah kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Kecerdasan intelektual membantu mahasiswa untuk memahami materi perkuliahan. Kecerdasan emosional membantu mahasiswa untuk mengendalikan diri dan emosi serta memotivasi diri apabila mahasiswa merasa cemas dan depresi. Semakin tinggi kecerdasan yang dimiliki maka akan semakin tinggi prestasi akademik yang didapatkan. Tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh mahasiswa dapat diketahui melalui tes Intelligenz Struktur Test (IST) dan Edward Personality Preference Schedule (EPPS). Tes tersebut digunakan sebagai standar penerimaan mahasiswa baru yang berfungsi menyaring mahasiswa baru untuk menghasilkan lulusan sarjana pendidikan dokter yang berkualitas. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain observasi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional diukur dengan menggunakan kuesioner modifikasi The Stenberg Triarchic Abilities Test dan Emotional Intellegence Questionnaire. Hasil kuesioner tersebut dikonfirmasi dengan hasil data Intelligenz Struktur Test (IST) dan Edward Personality Preference Schedule (EPPS) untuk melihat apakah terdapat perbedaan tingkat kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional pada saat menjalani perkuliahan dan sewaktu penerimaan mahasiswa baru. Analisa data kuesioner menggunakan teknik Struktural Equation Model (SEM) jalur pendekatan regresi Partial Least Square (PLS) sedangkan IST dan EPPS tidak dilakukan analisa data. Hasil dan Pembahasan : Kecerdasan intelektual dibentuk dari dimensi mengatasi masalah, intelegensi praktis, dan intelegensi verbal (T-statistic 3,134 dan path coefficients 0,137). Kecerdasan emosional dibentuk oleh dimensi self awareness, managing emotions, motivating one self , emphaty, dan social skill (T-statistic 28,152 dan path coefficients 0,83). Kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap prestasi akademik dengan nilai R-Square=0,815 yang memiliki arti bahwa variabel eksogen berupa kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional dapat dikatakan sangat kuat dalam menjelaskan variabel endogen prestasi akademik sebanyak 81,5%. Simpulan : Semakin tinggi kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional yang dimiliki oleh mahasiswa, semakin tinggi prestasi akademik yang didapatkan. Kata Kunci : kecerdasan intelektual; kecerdasan emosional; prestasi akademik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectkecerdasan intelektualen_US
dc.subjectkecerdasan emosionalen_US
dc.subjectprestasi akademiken_US
dc.titlePengaruh Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record