Analisis Yuridis Pasal 279 Ayat (1) KUHP yang Mengatur Poligami Tanpa Izin Istri dalam Perspektif Hukum Pidana dan Hukum Islam Studi Kasus Putusan Nomor 205/Pid.B/2016/Pn.Blt
dc.contributor.author | Habibulloh, Mochammad | |
dc.date.accessioned | 2020-11-28T04:08:42Z | |
dc.date.available | 2020-11-28T04:08:42Z | |
dc.date.issued | 2020-07-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/640 | |
dc.description.abstract | Perkawinan ialah perintah agama kepadayang mampu untuk segera melakukannya disebabkan oleh manfaat yang diperoleh dari perkawinan antara lain adalah mengurangi kemaksiatan dalam hal penglihatan ataupun perbuatan zina. Indonesia sebagai negara hukum mengatur tindak pidana perkawinan yang disebabkan oleh perkawinan yang dilakukan oleh suaimi tanpa izin resmi dari istrinya sesuai yang diatur dalam Pasal 279 KUHP. Poligami yang dilakukan oleh seorang suami bisa masuk dalam kategori tindak pidana dengan keharusan terpenuhinya segala unsur yang ada pada pasal tersebut. Penelitian ini penulis menggunakan yuridis normatif sebagai acuan penelitian menentukan gerakan Perkawinan tanpa izin resmi dari istri termasuk tindak pidana dalam perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi Pasal 279 KUHP terhadap Putusan Nomor 205/Pid.B/2016/PN.Blt. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Perkawinan | en_US |
dc.subject | Poligami | en_US |
dc.subject | Tindak Pidana | en_US |
dc.subject | Marriage | en_US |
dc.subject | Polygamy | en_US |
dc.subject | Criminal Acts | en_US |
dc.title | Analisis Yuridis Pasal 279 Ayat (1) KUHP yang Mengatur Poligami Tanpa Izin Istri dalam Perspektif Hukum Pidana dan Hukum Islam Studi Kasus Putusan Nomor 205/Pid.B/2016/Pn.Blt | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Law Science
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum