dc.description.abstract | Perkembangan proses pembubutan semakin cepat menuntut peningkatan kualitas hasil produksi salah satunya pada paduan magnesium yang telah banyak digunakan di berbagai industri. Kekasaran permukaan merupakan tolak ukur kualitas produk industri yang mempengaruhi berbagai fungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi cutting fluid dan kedalaman potong terhadap kekasaran permukaan magnesium AZ31 pada proses pembubutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode true experiment dengan menggunakan cutting fluid aloevera, minyak kelapa sawit, minyak kelapa dan minyak biji bunga matahari dan kedalaman potong 0.5mm, 1mm, 1.5mm. Hasil penelitian didapatkan penggunaan cutting fluid aloevera menghasillan kekasaran permukaan terendah dengan nilai 1.42µm, 1.52µm, dan 1.55µm karena memenuhi fungsi utama cutting fluid sebagai pelumas dan pendingin. Hasil penelitian didapatkan kedalaman potong tertinggi 1.5mm menghasilkan kekasaran permukaan tertinggi pada setiap cutting fluid dengan nilai 1.55µm, 2.03µm, 2.12µm dan 2.27µm karena kedalaman potong yang semakin tinggi meningkatkan gaya potong dan gaya gesek pada bidang pemotongan.
Kata kunci : Magnesium AZ31, Kekasaran Permukaan, Cutting Fluid, Kedalaman Potong, Pembubutan | en_US |