dc.description.abstract | Kebutuhan material ramah lingkungan dan penggunaan material komposit pada perkembangan teknologi saat ini bukan merupakan hal yang baru. karena sifatnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan proses produksi yang relatif mudah. Jumlah dan konsumsi telur ayam yang meningkat menghasilkan limbah cangkang telur dalam jumlah banyak. Serat tebu merupakan natural fibre alternatif dalam pembuatan komposit. Proses pengolahan tebu menjadi gula dihasilkan 90% ampas tebu. Pembuatan komposit pada penelitian ini menggunakan metode hand lay-up dengan serbuk cangkang telur dan serat tebu sebagai penguatnya. Dari hasil penelitian uji tarik, komposit dengan fraksi berat 16g ME, 3,4g SCT, 0,6g SAT dan ukuran partikel 120 mesh mempunyai kekuatan tarik paling tinggi, komposit dengan fraksi berat 12g ME, 7,8g SCT, 0,2g SAT dan ukuran partikel 80 mesh mempunyai kekuatan tarik terendah. Dari hasil pengujian impak dapat diambil kesimpulan bahwa nilai ketangguhan impak tertinggi diperoleh dari komposit fraksi berat 8g ME, 1,7g SCT, 0,3g SAT dan ukuran partikel 120 mesh. dan nilai ketangguhan impak terendah pada komposit berat 6g ME, 3,9g SCT, 0,1g SAT dan ukuran partikel 80 mesh.
Kata Kunci: Komposit, Serat Tebu, Serbuk Cangkang Telur, Epoxy, Uji Tarik, Uji | en_US |