dc.description.abstract | Hardening dapat menambah kekerasan dan merubah struktur mikro pada baja. Proses pendinginan hardening memerlukan media pendingin. Media pendingin yang ramah lingkungan saat ini yaitu aloe vera. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur media pendingin aloe vera pada proses hardening terhadap sifat mekanik Baja ST 60. Selain itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin (aloe vera, air, dan oli) terhadap sifat mekanik Baja ST 60. Baja yang digunakan Baja ST 60 dengan nilai kekerasan sebesar 55 HRc. Penelitian media pendingin aloe vera, menggunakan variasi suhu pemanasan hardening 600℃, 800℃, dan 1000℃ dan variasi suhu aloe vera 5℃, 27℃, dan 80℃ dengan spesimen sebanyak 9. Sedangkan, pada percobaan variasi media pendingin menggunakan 3 spesimen dengan cara dilakukan proses hardening dengan suhu pemanasan 800℃ dan didinginkan menggunakan media pendingin aloe vera, air, dan oli. Waktu penahanan yang digunakan selama 20 menit. Pengujian kekerasan menggunakan kekerasan Rockwell C. Sedangkan, pengujian struktur mikro menggunakan pengamatan mikroskop dilanjutkan dengan analisis Sofware “Image J”. Hasil percobaan penelitian pada media pendingin aloe vera terhadap kekerasan dan struktur mikro perlit (struktur mikro dengan sifat keras) menggunakan aloe vera 5℃, 27℃, dan 80℃ nilai tertinggi terjadi pada suhu 5℃ pada suhu pemanasan 600℃, dan 800℃. Sedangkan, pada suhu pemanasan 1000℃ menghasilkan kekerasan dan struktur mikro perlit yang tidak signifikan atau naik turun jika menggunakan media pendingin aloe vera 5℃, 27℃, dan 80℃ yaitu nilai kekerasan tertinggi terjadi di aloe vera 27℃. Sedangkan, Hasil pada percobaan variasi media pendingin, menghasilkan nilai kekerasan dan struktur mikro perlit tertinggi pada percobaan menggunakan media pendingin oli dengan masing-masing nilai kekerasan yaitu 62 HRc dan struktur mikro perlit sebesar 69,502%.
Kata Kunci: Hardening, Baja ST 60, Aloe Vera, Kekerasan, Struktur Mikro. | en_US |