dc.description.abstract | Negara berkembang seperti Indonesia, pelapisan logam krom memegang peranan yang cukup penting terutama di sektor industri, logam memiliki korosi sesuai media korosif atau jenis logam salah satunya pada baja ST41. Untuk menghindari terjadinya korosi ada beberapa pelapisan logam salah satunya adalah proses electroplating. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter dan hasil yang optimal sesuai spesifikasi dari proses elektroplating pelapisan krom terhadap ketahanan dari laju korosi baja karbon rendah ST 41 menggunakan metode optimasi Taguchi dengan variasi level parameter tegangan listrik 4V, 6V dan 8V, sedangkan variasi level parameter jarak anoda-katoda 6cm, 12cm dan 18cm. Perhitungan laju korosi menggunakan media perendaman air laut murni selama waktu pengkorosian 600 jam. Dari hasil penelitian nilai laju korosi terkecil terletak pada parameter tegangan 8V dan jarak anoda-katoda 6cm dengan nilai laju korosi seesar 0,00183 mpy dengan kehilangan berat sebesar 0,094 gr dan laju korosi terbesar terletak pada parameter tegangan 4V dan jarak anoda-katoda 12cm dengan nilai laju korosi seesar 0.01003 mpy parameter yang optimal dengan nilai SNR yang dihasilkan lebih tinggi terletak pada level 3 dan level 1. Semakin tingginya tegangan listrik dan dekat jarak anoda-katoda maka akan mendapatkan kuantitas lapisan yang baik. Hal ini disebabkan karena pada jarak anoda-katoda mempercepat ion-ion (anoda) untuk melapisi benda kerja (katoda) secara terus-menerus, sedangkan pada tegangan listrik yang tinggi diikuti kuat arus yang tinggi juga mendapatkan penguraian ion yang cepat sehingga pelekatan lapisan specimen menjadi kokoh/kuat dan memberikan kenaikan temperatur yang mempengaruhi konduktivitas pada larutan elektrolit.
Kata Kunci : Laju Korosi, Electroplating, Chrome, Tegangan Listrik, Jarak Anoda-Katoda, Metode Taguchi, Baja ST 41. | en_US |