dc.description.abstract | Pada umumnya dan khusunya, proses produksi mesin bubut di perlukan untuk menghasilkan proses pemesinan skala kecil maupun skala besar. Dan pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut mempunyai prinsip kerja yaitu proses pengurangan bagian dari benda kerja dengan bertujuan untuk mendapatkan bentuk tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan magnesium AZ31 dengan variasi putaran spindel dan cutting fluids. Metode penelitian ini menggunakan metodologi eksperimental nyata, melakukanya dengan cara mengumpulkan data-data yang di dapat dari hasil berbagai perlakuan. Penelitian ini dilakukan secara aktual dilapangan dengan menentukan pengaruh putaran spindel dan cutting fluids, kemudian dilakukan dengan uji kekasaran permukaan benda kerja dengan penelitian dan analisis serta menyimpulkan data.. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh akibat variasi putaran spindel dan cutting fluids terhadap tingkat kekasaran permukaan. Nilai kekasaran paling rendah didapatkan oleh variasi 950 rpm pada cutting fluids aloevera dengan nilai 1,46 µm, sedangkan nilai kekasaran paling tinggi didapatkan oleh pembubutan variasi 490 rpm pada cutting fluids soluble oil dengan nilai 1,91 µm.
Kata Kunci : Proses Pembubutan, Putaran Spindel, Cutting Fluids, Magnesium AZ31, Kekasaran Permukaan | en_US |