Show simple item record

dc.contributor.authorPrasetyo, Dwi
dc.date.accessioned2023-01-27T02:37:59Z
dc.date.available2023-01-27T02:37:59Z
dc.date.issued2022-12-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6464
dc.description.abstractKetertinggalan pada bidang pembangunan sanitasi memicu berbagai permasalahan, diantaranya penurunan kualitas air tanah, air permukaan, pencemaran udara hingga menurunkan kesehatan, daya saing bangsa dan negara. Disaat yang sama pembangunan terus berkembang dengan perencanaan kota yang tidak sederhana, dimana hal tersebut menyangkut berbagai kepentingan umum seperti aspek teknis dan non-teknis yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut ialah melakukan pengolahan air limbah dengan alternatif metode Constructed Wetland dengan memanfaatkan fitroremediasi yang dibantu oleh media dan tumbuhan dalam proses pengolahannya. Dengan mengetahui parameter baku mutu air limbah pada lokasi, BOD = 140,51 mg/L, COD = 268,32 mg/L, dan TSS = 160,00 mg/L terindikasi tercemar. Sehingga, perlu adanya pengolahan sebelum dibuang ke badan air/sungai. Proses perencanaan pembangunan tersebut memperhitungkan umur rencana rancangan jangka panjang. Maka dari itu, perlu adanya perhitungan asumsi pertumbuhan penduduk untuk memperoleh kuantitas dan kualitas air limbah. Langkah selanjutnya data yang diperoleh adalah perhitungan kompartemen pengolahan air limbah yang meliputi, bak pengumpul, bak pengolahan, dan bak indikator. Penentuan media dan tumbuhan juga berindikasi pada efektifitas dalam penurunan parameter air limbah. Hasil dari Penelitian perencanaan pengolahan air limbah pada Perumahan Permata Tunggulwulung Kota Malang. Selain merencanakan pembangunan IPAL, juga akan merencanakan RTH pada perumahan dengan menggunakan aplikasi Sketch-up. Penggunaan aplikasi ini dilakukan untuk pendemensian, modelling desain dan visualisasi kompartemen. Dengan hasil perencanaan efektifitas penurunan limbah dari IPAL BOD, COD, dan TSS sebesar 82,68%, 85,00%, dan 85,49%. Nilai effluent dari hasil pengolahan dapat digunakan sebagai penyiram pada taman RTH. Kata Kunci : Constructed Wetland, Baku Mutu Air, Limbah Domestik, Perumahan Permata Tunggulwulung.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectTekniken_US
dc.subjectTeknik Sipilen_US
dc.subjectConstructed Wetlanden_US
dc.subjectBaku Mutu Airen_US
dc.subjectLimbah Domestiken_US
dc.subjectPerumahan Permata Tunggulwulungen_US
dc.titleStudi Alternatif Desain IPAL Limbah Domestik Perumahan Permata Tunggulwulung Kota Malang dengan Teknologi Constructed Wetlanden_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record